Edu Wisata: Strategi Disperpusip Natuna Tingkatkan Literasi Pelajar

Disperpusip Natuna luncurkan program Edu Wisata di Perpustakaan Daerah Idrus M Tahar untuk meningkatkan literasi pelajar melalui kegiatan belajar di luar kelas yang menyenangkan dan efektif.

Natuna tingkatkan literasi pelajar melalui program Eduwisata yang kreatif dan inovatif. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, telah sukses menjalankan program Eduwisata di Perpustakaan Daerah Idrus M Tahar. Program ini dijalankan sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi pelajar di Natuna, dengan pendekatan belajar yang lebih menarik dan efektif dibandingkan metode pembelajaran di kelas konvensional. Inisiatif ini sejalan dengan program Merdeka Belajar, yang mendorong pembelajaran yang lebih fleksibel dan berpusat pada siswa.

Kepala Disperpusip Natuna, Erson Gempa Afriandi, menjelaskan tujuan utama dari program Eduwisata ini. Beliau menekankan pentingnya pembelajaran di luar kelas agar siswa tidak merasa monoton dan dapat belajar dengan lebih interaktif. "Program ini kami buat untuk mendukung program Merdeka Belajar, agar para pelajar atau siswa belajar di luar, tidak hanya monoton di kelas serta bisa belajar dengan siapa saja, di mana saja, dan tentang apa saja," jelas Erson.

Eduwisata dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para pelajar Natuna. Selain menambah wawasan dan pengetahuan, program ini juga bertujuan untuk membangun rasa percaya diri dan karakter positif lainnya pada siswa. Dengan metode belajar yang lebih aktif dan kolaboratif, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal.

Dalam program Eduwisata, pelajar diberikan kesempatan untuk membaca buku-buku pilihan mereka. Setelah membaca, mereka diminta untuk merangkum isi buku dan menceritakannya kembali kepada teman-teman mereka. Hal ini mendorong kemampuan siswa dalam memahami, memproses, dan mengkomunikasikan informasi yang mereka peroleh. Selain itu, para pelajar juga mendapatkan berbagai pengetahuan tambahan dari narasumber yang kompeten di bidangnya.

Materi yang diberikan sangat beragam dan relevan dengan kebutuhan pelajar. "Materi yang kami berikan dalam program ini meliputi pengetahuan tentang literasi, kiat menjadi wirausaha muda, kepemimpinan, masalah sosial remaja, dan berbagai topik lain yang kami anggap perlu," ungkap Erson Gempa Afriandi. Keragaman materi ini bertujuan untuk memperkaya wawasan siswa dan membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk masa depan.

Program Eduwisata ini telah dilaksanakan sejak tahun 2023 dan akan kembali diadakan dengan peningkatan kualitas dan cakupan yang lebih luas. Tahun 2024 program sempat dihentikan sementara karena adanya renovasi gedung perpustakaan. "2024 sempat kami hentikan karena perpustakaan sedang direnovasi, dan akan kami mulai lagi setelah peresmian kantor pada 2 Mei, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional," ujar Erson.

Program Eduwisata awalnya hanya menyasar pelajar SMA, namun ke depannya akan diperluas hingga ke tingkat SMP. Hal ini menunjukkan komitmen Disperpusip Natuna untuk menjangkau lebih banyak pelajar dan memberikan akses yang lebih merata terhadap program peningkatan literasi. Selain perluasan jangkauan, frekuensi pelaksanaan program juga akan ditingkatkan.

"Sebelumnya dilaksanakan sekali dalam sepekan, tahun ini akan menjadi dua kali dalam sepekan," tambah Erson. Peningkatan frekuensi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan terhadap peningkatan literasi pelajar di Kabupaten Natuna. Dengan berbagai peningkatan yang direncanakan, program Eduwisata di Natuna berpotensi menjadi model program peningkatan literasi yang efektif dan dapat diadopsi di daerah lain.

Dengan adanya program Eduwisata ini, diharapkan minat baca pelajar di Natuna akan meningkat pesat, dan mereka dapat memperoleh berbagai keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi masa depan mereka. Program ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan literasi di Kabupaten Natuna.