Ekspor Timah dan Komoditas Lain Dorong Volume Barang Muat Pelabuhan Babel Naik 49,11 Persen
BPS Kepulauan Bangka Belitung mencatat peningkatan signifikan volume barang yang dimuat di pelabuhan pada Maret 2025, didorong oleh ekspor timah dan komoditas lainnya.
Pangkalpinang, 3 Mei 2025 - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan peningkatan volume barang yang dimuat di pelabuhan-pelabuhan daerah tersebut pada Maret 2025. Peningkatan signifikan ini mencapai 49,11 persen dibandingkan bulan sebelumnya, dengan total volume mencapai 267.731 ton. Peningkatan ini terutama didorong oleh peningkatan ekspor komoditas andalan Bangka Belitung, seperti timah, hasil perkebunan, dan perikanan. Kepala BPS Kepulauan Babel, Toto Haryanto Silitonga, memaparkan data tersebut dalam konferensi pers di Pangkalpinang.
Menurut Toto, peningkatan aktivitas muat barang di pelabuhan ini merupakan kabar baik bagi perekonomian daerah. Hal ini menunjukkan peningkatan daya saing komoditas Bangka Belitung di pasar internasional. Data BPS juga menunjukkan peningkatan volume barang yang dimuat di berbagai pelabuhan di Bangka Belitung, dengan Pelabuhan Sadai-Toboali mencatat peningkatan terbesar sebesar 125,43 persen.
Lebih lanjut, Toto menjelaskan bahwa peningkatan ini bukan hanya fenomena sesaat. Jika dilihat dari data kumulatif Januari hingga Maret 2025, volume barang yang dimuat juga mengalami peningkatan sebesar 3,30 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menunjukkan tren positif dalam aktivitas perdagangan dan ekspor di wilayah tersebut.
Peningkatan Ekspor Timah dan Komoditas Unggulan
Peningkatan volume barang yang dimuat di pelabuhan-pelabuhan Bangka Belitung pada Maret 2025 didominasi oleh komoditas ekspor. Timah, sebagai komoditas unggulan Bangka Belitung, memainkan peran penting dalam peningkatan ini. Selain timah, hasil perkebunan dan perikanan juga memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan volume ekspor.
Peningkatan ekspor ini menunjukkan keberhasilan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan daya saing produk lokal. Langkah-langkah strategis dalam pengembangan infrastruktur pelabuhan dan peningkatan kualitas produk turut mendukung peningkatan volume ekspor komoditas Bangka Belitung.
Data BPS menunjukkan peningkatan yang signifikan di berbagai pelabuhan. Pelabuhan Sadai-Toboali mengalami peningkatan sebesar 125,43 persen, diikuti pelabuhan lain sebesar 70,82 persen, dan Pelabuhan Pangkal Balam sebesar 53,84 persen. Hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi yang merata di berbagai wilayah di Bangka Belitung.
Aktivitas Bongkar Barang Menunjukkan Tren yang Berbeda
Meskipun aktivitas muat barang menunjukkan peningkatan yang signifikan, aktivitas bongkar barang di pelabuhan-pelabuhan Bangka Belitung justru mengalami penurunan. Pada Maret 2025, volume barang yang dibongkar tercatat sebesar 167.800 ton, atau turun 0,04 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terbesar terjadi di Pelabuhan Sadai-Toboali, yaitu sebesar 58,59 persen.
Namun, jika dilihat dari data kumulatif Januari hingga Maret 2025, volume barang yang dibongkar justru mengalami peningkatan sebesar 13,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan fluktuasi yang wajar dalam aktivitas bongkar barang di pelabuhan.
Meskipun terjadi penurunan pada bulan Maret, secara keseluruhan, tren aktivitas bongkar barang masih menunjukkan pertumbuhan positif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas ekonomi di Bangka Belitung tetap berjalan dengan baik, meskipun terdapat fluktuasi pada beberapa sektor.
Pelabuhan Pangkalbalam dan Sadai-Toboali: Pusat Aktivitas Muat dan Bongkar
Pada bulan Maret 2025, Pelabuhan Pangkalbalam menjadi pelabuhan tersibuk untuk aktivitas muat barang, sementara Pelabuhan Sadai-Toboali menjadi pelabuhan tersibuk untuk aktivitas bongkar barang di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal ini menunjukkan peran penting kedua pelabuhan tersebut dalam menunjang perekonomian daerah.
Data ini menunjukkan pentingnya pengembangan infrastruktur dan optimalisasi pengelolaan pelabuhan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Bangka Belitung. Pemerintah daerah perlu terus berupaya meningkatkan efisiensi dan kapasitas pelabuhan untuk mengakomodasi peningkatan volume barang yang dimuat dan dibongkar.
Secara keseluruhan, data BPS menunjukkan tren positif dalam aktivitas pelabuhan di Bangka Belitung pada Maret 2025. Peningkatan volume barang yang dimuat, terutama didorong oleh ekspor komoditas unggulan, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan. Namun, perlu diperhatikan juga fluktuasi yang terjadi pada aktivitas bongkar barang.