ESDM Dukung Penuh Eksplorasi Migas: Dorong Investasi dan Produksi Nasional
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia tegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi kondusif untuk eksplorasi dan pengembangan migas di Indonesia, sekaligus apresiasi kinerja Pertamina Hulu Mahakam.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru-baru ini mengunjungi PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Senipah, Kalimantan Timur. Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu (30/4) dan bertujuan untuk meninjau langsung infrastruktur serta kegiatan operasional hulu minyak dan gas bumi (migas) di Kalimantan Timur. Kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan keberlanjutan produksi energi nasional dan menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan produksi migas nasional secara berkelanjutan. Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil menekankan komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi eksplorasi dan pengembangan lapangan migas baru.
Bahlil Lahadalia secara langsung menyampaikan komitmen pemerintah, “Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif dan mendukung upaya eksplorasi, serta pengembangan lapangan-lapangan migas baru,” ungkapnya. Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap upaya peningkatan produksi migas nasional. Kunjungan ini juga merupakan bentuk apresiasi terhadap upaya Pertamina Hulu Mahakam dalam mempertahankan produksi migas di tengah tantangan operasional yang kompleks, khususnya di lapangan-lapangan migas yang sudah mature.
Kunjungan Menteri ESDM ke lapangan Senipah Peciko South Mahakam (SPS) di Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur, merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung sektor energi nasional. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah serius dalam upaya menjaga ketahanan energi dan mendukung perusahaan-perusahaan migas dalam menjalankan operasionalnya. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan produksi migas nasional dapat terus meningkat dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Dukungan Pemerintah terhadap Eksplorasi dan Pengembangan Migas
Dalam kunjungannya, Menteri Bahlil mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melalui PHM, khususnya dalam mempertahankan tingkat produksi migas. Inovasi tersebut meliputi digitalisasi dan adopsi teknologi terkini dalam mengelola lapangan migas yang mature. Beliau juga berpesan agar PHM fokus meningkatkan lifting minyak untuk mendukung ketahanan energi nasional. “Saya berharap PHM terus fokus dalam meningkatkan lifting minyak untuk mendukung ketahanan energi nasional, tentunya dengan dukungan penuh dari seluruh pelaku industri migas,” pesan Menteri Bahlil.
Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Chalid Said Salim, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menteri ESDM. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan wujud nyata dukungan dan perhatian pemerintah terhadap sektor hulu migas. Dukungan ini menjadi pendorong bagi Pertamina untuk terus meningkatkan kinerja dan keberlanjutan operasionalnya. Hal ini menunjukkan sinergi yang positif antara pemerintah dan perusahaan migas dalam upaya meningkatkan produksi migas nasional.
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, memaparkan kinerja PHM yang mengedepankan inovasi dan teknologi, digitalisasi, serta prinsip keselamatan kerja. Strategi ini diterapkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk meningkatkan produksi migas secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan target produksi migas nasional yang ditetapkan pemerintah. PHM mencatat pencapaian produksi hingga Maret 2025 sebesar 439 MMSCFD gas dan 25 ribu barel minyak per hari (BOPD), serta berhasil melakukan pengeboran sebanyak 20 sumur tajak.
Keberhasilan PHM ini didukung oleh strategi optimalisasi lapangan, penerapan teknologi terkini, dan efisiensi operasi. PHM juga menekankan komitmennya terhadap keselamatan kerja, dengan mencatat 571 hari kerja tanpa kecelakaan hingga 29 Maret 2025, setara dengan 44.294.278 jam kerja. Pencapaian ini merupakan hasil implementasi budaya keselamatan yang kuat di seluruh lini operasi PHM.
Komitmen Pemerintah untuk Iklim Investasi Kondusif
Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian ESDM, berkomitmen untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi sektor migas. Hal ini bertujuan untuk menarik investasi asing dan domestik guna mendukung eksplorasi dan pengembangan lapangan migas baru. Dengan adanya iklim investasi yang baik, diharapkan akan semakin banyak investor yang berminat untuk berinvestasi di sektor migas Indonesia, sehingga dapat meningkatkan produksi dan cadangan migas nasional.
Dukungan pemerintah terhadap eksplorasi dan pengembangan migas tidak hanya berupa kebijakan yang kondusif, tetapi juga berupa pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan-perusahaan migas. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa kegiatan eksplorasi dan pengembangan migas dilakukan dengan aman, efisien, dan ramah lingkungan. Dengan demikian, kegiatan eksplorasi dan pengembangan migas dapat memberikan manfaat yang optimal bagi perekonomian nasional.
Komitmen pemerintah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor migas di Indonesia dan memperkuat ketahanan energi nasional. Investasi yang masuk akan berdampak positif pada peningkatan produksi, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan negara. Dengan demikian, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan bahkan menjadi eksportir migas yang handal.
Kunjungan Menteri ESDM ke PHM menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung sektor migas. Pemerintah akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan memberikan dukungan penuh kepada perusahaan-perusahaan migas dalam meningkatkan produksi migas nasional. Hal ini penting untuk memastikan ketahanan energi nasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.