FP Charity: BSI dan Forum Pemred Salurkan Rp200 Juta untuk Insan Pers
Forum Pemred dan Bank Syariah Indonesia (BSI) luncurkan program FP Charity, menyalurkan Rp200 juta untuk membantu insan pers yang membutuhkan dan anak-anak jurnalis yang kesulitan.
Jakarta, 7 Maret 2024 - Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) berkolaborasi dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan program kemanusiaan bertajuk FP Charity. Program ini memberikan bantuan sosial senilai Rp200 juta untuk meringankan beban insan pers yang membutuhkan. Bantuan tersebut diluncurkan di Jakarta pada Jumat lalu, dalam acara Silaturahmi Ramadhan sekaligus peluncuran program FP Charity.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan kerja sama corporate social responsibility (CSR) antara Forum Pemred dan BSI yang telah terjalin sejak tahun lalu. Program ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga mencakup bantuan pendidikan bagi anak-anak jurnalis yang mengalami kesulitan ekonomi akibat orang tua mereka wafat, sakit, atau menghadapi kendala ekonomi lainnya. Ketua Forum Pemred, Retno Pinasti, menjelaskan tujuan utama dari program ini.
Retno Pinasti menyampaikan, "Sesuai dengan tekad kepengurusan Forum Pemred saat ini, kami ingin memberikan impact dan manfaat tidak hanya kepada anggota, tetapi juga ingin kehadiran Forum Pemred ini dapat lebih dirasakan oleh komunitas pers, bahkan publik yang lebih luas." Peluncuran FP Charity ini menandai komitmen nyata Forum Pemred untuk berkontribusi bagi kesejahteraan insan pers Indonesia.
Bantuan Sosial dan Pendidikan untuk Insan Pers
Program FP Charity dirancang untuk memberikan bantuan yang komprehensif. Selain bantuan sosial langsung, program ini juga fokus pada bantuan pendidikan bagi anak-anak jurnalis yang membutuhkan. Meskipun bantuan pendidikan saat ini belum berupa beasiswa penuh, Retno Pinasti berharap program ini dapat berkembang di masa mendatang untuk mencakup beasiswa yang lebih menyeluruh.
Retno menambahkan, "Bantuan ini baru bersifat bantuan yang meringankan dan belum berupa beasiswa yang bisa meng-cover semua kebutuhan pendidikan. Tapi harapannya, mudah-mudahan ke depan bisa berkembang ke arah sana (bantuan beasiswa)." Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang Forum Pemred untuk mendukung pendidikan anak-anak jurnalis.
Forum Pemred juga mengajak pimpinan redaksi media nasional untuk berpartisipasi aktif dalam FP Charity, baik melalui kontribusi materi maupun non-materi, seperti menjadi mentor bagi anak-anak penerima bantuan pendidikan. "Karena saya yakin banyak sekali wisdom dan expertise yang bisa dibagikan oleh para senior di Forum Pemred," tutur Retno.
Kerja Sama BSI dan Komitmen CSR
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, menyambut baik kerja sama ini dan menegaskan komitmen BSI dalam program CSR. BSI, sejak awal berdiri, berkomitmen untuk menjalin silaturahmi dan menyalurkan bantuan sosial kepada berbagai pihak, termasuk insan pers melalui Forum Pemred. Hery Gunardi menyatakan, "BSI adalah bank yang kuat dari sisi CSR-nya. Kami juga menyediakan dan menyisihkan untuk zakat. Kami juga mempunyai BSI Maslahat. Sudah sepantasnya kami juga berbagi melalui program charity Forum Pemred ini untuk mendukung ekosistem wartawan."
Sebelumnya, pada tahun lalu, BSI telah memberikan bantuan sosial sebesar Rp100 juta kepada Forum Pemred melalui program CSR. Bantuan tersebut telah disalurkan kepada anggota Forum Pemred yang mengalami musibah, tokoh pers, dan jurnalis. Retno Pinasti mencontohkan beberapa penerima bantuan, seperti keluarga almarhum Atmakusumah Astraatmadja dan beberapa jurnalis yang sakit atau mengalami kesulitan ekonomi.
Program FP Charity ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi insan pers Indonesia. Dengan kerja sama yang kuat antara Forum Pemred dan BSI, program ini berpotensi untuk berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang. Partisipasi aktif dari berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Kesimpulan: Inisiatif FP Charity menunjukkan kepedulian dan komitmen nyata dari Forum Pemred dan BSI untuk mendukung kesejahteraan insan pers Indonesia, baik melalui bantuan finansial maupun dukungan pendidikan bagi generasi penerus.