Fujifilm Berikan Mammografi 3D Gratis, Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara di Indonesia
Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic menghadirkan program 'CancerFree Towards a Healthy Family', menawarkan pemeriksaan mammografi 3D gratis bagi 100 perempuan untuk deteksi dini kanker payudara.
Jakarta, 8 Maret 2024 - Fujifilm Indonesia, berkolaborasi dengan MedicElle Clinic, meluncurkan program inovatif bertajuk 'CancerFree Towards a Healthy Family'. Program ini menyediakan layanan mammografi 3D gratis bagi 100 perempuan di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap deteksi dini kanker payudara, sebuah penyakit yang masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat Indonesia.
Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia, Masato Yamamoto, menjelaskan bahwa ketakutan akan rasa sakit seringkali menjadi penghalang utama bagi perempuan untuk melakukan pemeriksaan mammografi. Namun, berkat kemajuan teknologi, proses pemeriksaan kini jauh lebih nyaman. "Namun, berkat kemajuan teknologi medis pengalaman (melakukan mammografi) ini kini menjadi jauh lebih nyaman," ujarnya dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.
Teknologi mammografi digital berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digunakan Fujifilm tidak hanya mengurangi rasa tidak nyaman, tetapi juga meningkatkan akurasi dan kecepatan deteksi, serta mengurangi paparan radiasi. Hal ini menjadi kunci penting dalam upaya meningkatkan akses dan mengurangi rasa takut yang selama ini menghalangi perempuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan payudara secara rutin.
Teknologi Mammografi Canggih dan Akses yang Lebih Mudah
Masato Yamamoto mengungkapkan keprihatinannya atas fakta bahwa 70 persen kasus kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut. Oleh karena itu, Fujifilm berkomitmen untuk mengubah situasi ini dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan menghilangkan rasa takut yang kerap dirasakan perempuan. "Kami percaya bahwa layanan kesehatan adalah hak dasar bagi setiap orang. Kami hadir bukan hanya dengan teknologi, tetapi juga sebagai mitra dalam meningkatkan kesadaran akan kanker payudara," tegas Yamamoto.
Komitmen Fujifilm tidak hanya berhenti pada program mammografi gratis. Mereka juga aktif menjalin kemitraan dengan berbagai institusi kesehatan di Indonesia, seperti Mandaya Puri Hospital dan Universitas Udayana. Kemitraan ini mencakup penyediaan pemeriksaan gratis dan sesi edukasi kesehatan untuk menjangkau lebih banyak perempuan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.
Handra Effendi, Direktur PT Fujifilm Indonesia, menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam memastikan lebih banyak perempuan mendapatkan akses terhadap deteksi dini kanker payudara. "Deteksi dini bukan hanya tentang melawan kanker, tetapi juga tentang memberikan lebih banyak perempuan kesempatan untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas," ujarnya.
Pengalaman Nyata dari Peserta Program
Ratna Setyarahajoe, salah satu peserta program mammografi gratis, berbagi pengalamannya. Ia mengakui bahwa banyak perempuan di Indonesia menunda pemeriksaan karena rasa takut dan stigma sosial. Namun, berkat teknologi mammografi modern yang digunakan, ia merasa proses pemeriksaan jauh lebih nyaman dan tidak menimbulkan rasa sakit yang berlebihan, berbeda dengan pengalaman pemeriksaan sebelumnya.
Selain teknologi canggih, kehadiran tim medis perempuan di MedicElle Clinic juga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para peserta. Hal ini membantu mengurangi rasa canggung dan kekhawatiran yang seringkali dialami perempuan saat menjalani pemeriksaan kesehatan payudara. "Melalui teknologi dan edukasi kesehatan Fujifilm Indonesia, kini saatnya menghilangkan keraguan dan menyelamatkan lebih banyak nyawa," kata Ratna.
Program 'CancerFree Towards a Healthy Family' merupakan langkah signifikan dalam upaya meningkatkan deteksi dini kanker payudara di Indonesia. Komitmen Fujifilm Indonesia dan MedicElle Clinic dalam menyediakan akses yang lebih mudah dan nyaman diharapkan dapat mendorong lebih banyak perempuan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan payudara secara rutin dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Inisiatif ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan lembaga kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Dengan menggabungkan teknologi mutakhir dan edukasi kesehatan, diharapkan dapat tercipta dampak yang lebih luas dan menyeluruh dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker payudara di Indonesia.