Gorontalo Segera Miliki Labkesda Canggih: Anggaran Rp8 Miliar Tahap Pertama

Provinsi Gorontalo akan segera memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dengan fasilitas modern, termasuk ruang pengujian molekuler HPV, yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2026 setelah pembangunan bertahap selesai.

Provinsi Gorontalo bersiap menyambut kehadiran Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang baru. Penjabat Gubernur Rudy Salahuddin baru-baru ini meninjau langsung progres pembangunannya dan menyatakan kepuasan atas perkembangan yang telah dicapai. Pembangunan Labkesda ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Gorontalo yang menantikan peningkatan layanan kesehatan yang lebih memadai.

Menurut keterangan Penjabat Gubernur, progres pembangunan tahap pertama Labkesda telah berjalan sesuai rencana dan kendala yang ada dapat diatasi dengan baik. Beliau optimis pembangunan akan selesai tepat waktu dan Labkesda segera beroperasi melayani masyarakat Gorontalo. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Anang S Otoluwa, memberikan rincian lebih lanjut mengenai anggaran yang digunakan. Pembangunan Labkesda dibagi menjadi beberapa tahap. Tahap pertama, yang menelan biaya sekitar Rp8 miliar, difokuskan pada penyelesaian dan pengoperasian lantai satu. Tambahan anggaran sebesar Rp3,5 miliar juga dialokasikan untuk tahap ini.

Untuk pembangunan lantai dua, pemerintah Provinsi Gorontalo telah mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp17 miliar pada tahun 2026. Dengan demikian, total anggaran yang dibutuhkan untuk penyelesaian Labkesda diperkirakan mencapai lebih dari Rp28,5 miliar. Anggaran yang cukup signifikan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Gorontalo.

Anang S Otoluwa menjelaskan bahwa progres pembangunan lantai satu telah mencapai 94 persen dan ditargetkan rampung pada 27 Februari 2025. Setelah lantai satu selesai, proses pengujian dapat segera dimulai. Labkesda yang baru ini akan dilengkapi dengan fasilitas modern dan canggih, salah satunya adalah ruangan pengujian molekuler HPV. Fasilitas ini merupakan yang tercanggih di laboratorium tersebut dan akan menjadi andalan dalam mendiagnosis berbagai penyakit.

Kehadiran ruang pengujian molekuler HPV menandakan upaya serius pemerintah Gorontalo dalam meningkatkan deteksi dini penyakit. Dengan teknologi yang modern, akurasi diagnosis akan meningkat, sehingga penanganan penyakit dapat dilakukan secara lebih efektif dan tepat waktu. Hal ini tentu akan berdampak positif pada kesehatan masyarakat Gorontalo.

Secara keseluruhan, pembangunan Labkesda ini bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Gorontalo. Dengan fasilitas yang modern dan terpadu, masyarakat akan mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan laboratorium yang berkualitas. Hal ini diharapkan dapat membantu dalam pencegahan, diagnosis, dan pengobatan berbagai penyakit. Kehadiran Labkesda yang modern juga akan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gorontalo.

Pembangunan Labkesda ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Dengan fasilitas yang memadai, tenaga kesehatan yang terampil, dan teknologi yang canggih, Labkesda ini diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Gorontalo. Kehadiran Labkesda ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi seluruh masyarakatnya.

Dengan progres pembangunan yang positif dan dukungan anggaran yang memadai, Provinsi Gorontalo segera akan memiliki Labkesda yang modern dan canggih. Hal ini menandai sebuah langkah maju dalam upaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Gorontalo. Diharapkan Labkesda ini dapat beroperasi secara optimal dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan masyarakat Gorontalo di masa mendatang.