Gubernur Banten: Retret di Akmil Magelang, Pengalaman Berharga dan Ikatan Emosional

Gubernur Banten, Andra Soni, berbagi pengalaman berharga selama retret kepemimpinan di Akmil Magelang, termasuk kedisiplinan, ikatan emosional dengan kepala daerah lain, dan sesi diskusi isu strategis.

Gubernur Banten, Andra Soni, baru-baru ini mengikuti kegiatan retret kepemimpinan selama tiga hari di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Retret ini memberikan pengalaman berharga bagi Andra, khususnya dalam hal kedisiplinan dan membangun relasi dengan kepala daerah lainnya. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 20 hingga 22 Februari 2024.

Selama retret, Andra merasakan langsung kedisiplinan yang diterapkan. Rutinitas hariannya berubah drastis. "Saya bangun subuh, sholat, lanjut apel pagi, kemudian sarapan, lanjut ke kelas. Kelas berakhir jam 21.30–22.00 WIB," ungkap Andra seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Serang, Minggu (23/2).

Kebiasaan begadang yang biasanya dilakukannya pun hilang selama mengikuti retret. Lingkungan yang kondusif di Lembah Tidar, Magelang, turut mendukung istirahatnya. "Alhamdulillah bisa langsung tidur karena tendanya dingin. Airnya juga dingin," tambahnya.

Retret di Akmil Magelang memberikan pengalaman baru bagi Gubernur Andra. Ia berbagi tenda dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal. "Jadi satu tenda kami berdua," ucapnya singkat. Namun, pengalaman tersebut melampaui sekadar berbagi tempat tinggal.

Lebih dari itu, Andra merasakan ikatan emosional yang kuat dengan kepala daerah lain se-Indonesia, khususnya sesama kepala daerah Provinsi Banten. "Saya punya pengalaman baru, bisa berinteraksi dengan seluruh kepala daerah se-Indonesia. Bonding (ikatan emosional) dengan mereka," katanya. Kesempatan ini memungkinkan terjalinnya silaturahmi dan kerja sama antar daerah.

Retret ini juga menjadi wadah berbagi isu strategis dan berdiskusi mengenai peluang serta tantangan di masing-masing wilayah. Para peserta memiliki kesempatan untuk bertukar pikiran dan pengalaman dalam memimpin daerahnya. Hal ini sangat berharga dalam konteks pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Kehadiran para pemateri dari berbagai kalangan, termasuk menteri dan para ahli, menambah nilai positif dari kegiatan retret ini. Andra mengungkapkan, "Ditambah pematerinya mulai dari menteri hingga ahli-ahli. Jadi, bisa berinteraksi langsung dengan menteri." Interaksi langsung dengan para pemateri tersebut memberikan wawasan dan pengetahuan baru yang bermanfaat bagi para kepala daerah.

Secara keseluruhan, retret kepemimpinan di Akmil Magelang memberikan dampak positif bagi Gubernur Andra Soni. Selain meningkatkan kedisiplinan, retret ini juga memperkuat ikatan emosional dan membuka peluang kolaborasi antar kepala daerah dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah di Indonesia. Pengalaman ini diharapkan dapat diterapkan dalam memimpin Provinsi Banten ke arah yang lebih baik.

Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah di Indonesia. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman baru, diharapkan para kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien.