Gubernur dan Wagub Terpilih Sultra Ajak Kepala Daerah Jaga Kekompakan Bangun Daerah

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih mengajak kepala daerah se-Sultra untuk kompak membangun daerah menjelang pelantikan di Jakarta.

Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih, Mayjen (Purn) Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua, mengajak seluruh kepala daerah di Sulawesi Tenggara untuk menjaga kekompakan dalam membangun daerah. Hal ini disampaikan ASR dalam acara silaturahmi di Jakarta pada Rabu (19/2), sehari sebelum pelantikan serentak kepala daerah di Istana Negara. Acara tersebut dihadiri oleh bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota terpilih se-Sultra, serta pejabat pemerintah provinsi lainnya.

Menurut ASR, kekompakan antara Pemerintah Provinsi Sultra dan pemerintah kabupaten/kota menjadi syarat utama untuk menyelesaikan berbagai permasalahan pembangunan di daerah. "Pemerintah Provinsi Sultra dan pemerintah kabupaten/kota harus kompak sebagai syarat utama menyelesaikan permasalahan pembangunan daerah kita Sultra," tegas ASR. Wakil Gubernur terpilih, Hugua, menambahkan bahwa meskipun kewenangan berbeda, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota memiliki tujuan yang sama: mewujudkan kesejahteraan rakyat Sultra. Hugua, yang pernah menjabat sebagai bupati, memahami dengan baik kewenangan masing-masing pemerintahan di era otonomi daerah.

Silaturahmi yang mempertemukan 14 pasangan bupati/wakil bupati, 2 pasangan wali kota/wakil wali kota, dan gubernur/wakil gubernur terpilih ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Hanya calon pemimpin Kabupaten Buton Tengah yang tidak hadir karena tengah menghadapi sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK). Para kepala daerah terpilih telah berada di Jakarta beberapa hari sebelum pelantikan untuk menjalani rangkaian prosesi, termasuk tes kesehatan dan gladi pelantikan di Monas. Setelah pelantikan pada 20 Februari 2025, mereka akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025.

Dalam acara silaturahmi tersebut, para kepala daerah terpilih berkesempatan memperkenalkan diri dan memaparkan tantangan pembangunan di wilayah masing-masing. Bupati terpilih Buton Utara, Afiruddin Mathara, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Sultra dalam persiapan pelantikan. Senada dengan itu, Bupati terpilih Kabupaten Bombana, Burhanuddin, menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dalam memajukan daerah. Pernyataan serupa disampaikan oleh kepala daerah lainnya, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan kekompakan untuk pembangunan Sultra.

Hugua menekankan pentingnya peran pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam pembangunan daerah. Ia mengajak para kepala daerah untuk saling berkoordinasi dan bekerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan. Dengan kekompakan dan sinergi yang kuat, diharapkan pembangunan di Sulawesi Tenggara dapat berjalan dengan lancar dan efektif, demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting bagi para kepala daerah terpilih untuk saling mengenal dan membangun komunikasi yang baik sebelum mereka resmi menjalankan tugasnya. Hal ini diharapkan dapat mempermudah koordinasi dan kolaborasi dalam berbagai program pembangunan di masa mendatang.

Proses pelantikan kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara merupakan bagian dari pelantikan serentak yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Sebelum pelantikan, para kepala daerah menjalani serangkaian persiapan, termasuk tes kesehatan dan gladi bersih. Setelah dilantik, mereka akan mengikuti pembekalan di Akademi Militer Magelang untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kebijakan pemerintah pusat dan strategi pembangunan nasional. Para kepala daerah juga akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan terkait manajemen pemerintahan, pengelolaan keuangan daerah, dan berbagai aspek penting lainnya. Dengan pembekalan yang memadai, diharapkan para kepala daerah dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien.

Pelantikan dan pembekalan ini menandai dimulainya babak baru dalam pemerintahan di Sulawesi Tenggara. Dengan kekompakan dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, diharapkan pembangunan di daerah ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Proses pelantikan dan pembekalan ini juga menjadi kesempatan bagi para kepala daerah untuk memperkuat jalinan kerjasama dan koordinasi antar daerah. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Sulawesi Tenggara dapat terintegrasi dan terarah, sehingga dapat mencapai hasil yang lebih maksimal.

Para kepala daerah terpilih di Sulawesi Tenggara sepakat untuk membangun sinergi dan kolaborasi yang kuat dengan pemerintah provinsi. Hal ini merupakan langkah penting dalam membangun daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dengan komitmen bersama dan kerja keras, diharapkan Sulawesi Tenggara dapat terus berkembang dan maju.

Komitmen untuk membangun sinergi dan kolaborasi ini tercermin dalam pernyataan para kepala daerah terpilih yang hadir dalam acara silaturahmi. Mereka menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah provinsi dalam berbagai program pembangunan. Hal ini menunjukkan bahwa para pemimpin daerah memiliki visi yang sama untuk memajukan Sulawesi Tenggara.

Dengan adanya sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan pembangunan di Sulawesi Tenggara dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara keseluruhan. Sulawesi Tenggara yang maju dan sejahtera merupakan tujuan bersama yang harus diwujudkan oleh seluruh elemen masyarakat.