Gubernur Jambi Apresiasi Peran Pesantren dalam Membentuk Karakter Bangsa
Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran pondok pesantren dalam membentuk karakter dan nilai-nilai keislaman generasi muda Jambi, serta kontribusinya pada pendidikan agama.
Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran pondok pesantren (ponpes) dalam pembangunan karakter dan nilai-nilai keislaman generasi muda Jambi. Pernyataan ini disampaikan saat beliau menghadiri acara Khatam Al Quran di Ponpes Darussalam Al-Hafidz Kota Jambi pada Sabtu, 10 Mei 2024. Apresiasi ini disampaikan mengingat kontribusi pesantren dalam pendidikan agama yang sangat membantu pemerintah dalam membentuk generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia.
Dalam sambutannya, Gubernur Al Haris menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Beliau menyatakan bahwa pendidikan agama tidak hanya sebatas mempelajari ilmu pengetahuan agama, tetapi juga menjadi landasan moral dan etika, membentuk karakter yang baik, menumbuhkan sikap toleransi, kepedulian sosial, dan rasa cinta sesama. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul dan berintegritas.
Lebih lanjut, Gubernur Jambi juga menyampaikan bahwa keberadaan ponpes sangat membantu pemerintah dalam membentuk karakter dan nilai-nilai keislaman para santri. Ponpes, menurutnya, berperan penting dalam menyebarkan dakwah dan mencerdaskan anak bangsa. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan lembaga pendidikan agama dalam membangun bangsa Indonesia yang lebih baik.
Peran Pondok Pesantren dalam Membangun Karakter Bangsa
Gubernur Al Haris memberikan apresiasi khusus kepada Ponpes Darussalam Al-Hafidz dan seluruh ponpes di Provinsi Jambi atas dedikasi mereka dalam mendidik generasi muda. Beliau menekankan pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter bangsa yang kuat dan bermoral. Pendidikan agama, menurutnya, bukan hanya sekadar pembelajaran teori, tetapi juga praktik dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, pendidikan agama yang komprehensif akan menghasilkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dalam bertindak, menjaga moralitas, dan selalu mengedepankan nilai-nilai kebaikan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencetak generasi emas Indonesia yang siap menghadapi tantangan global.
Gubernur juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pengasuh dan guru di ponpes atas dedikasi dan kesabaran mereka dalam mendidik para santri. Beliau menyadari bahwa tanpa perjuangan dan ketulusan para pendidik, mustahil akan lahir generasi yang siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Santri sebagai Garda Terdepan
Dalam pandangan Gubernur Al Haris, santri merupakan garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Mereka bukan hanya pewaris ilmu para ulama, tetapi juga calon pemimpin umat di masa depan. Oleh karena itu, pendidikan yang diberikan di ponpes harus mampu mencetak pemimpin yang berintegritas, bijaksana, dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Pernyataan Gubernur ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap peran strategis ponpes dalam pembangunan bangsa. Dukungan dan apresiasi yang diberikan diharapkan dapat semakin memotivasi ponpes untuk terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia. Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang erat dengan ponpes dalam rangka mewujudkan visi Indonesia maju.
Keberadaan ponpes yang tersebar di seluruh Provinsi Jambi menjadi bukti nyata komitmen masyarakat dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai agama. Hal ini juga menunjukkan bahwa pendidikan agama memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian bangsa Indonesia.
Dengan dukungan dan kerjasama yang baik antara pemerintah dan ponpes, diharapkan akan tercipta generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Pendidikan agama yang berkualitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan hal tersebut.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, kunjungan Gubernur Jambi ke Ponpes Darussalam Al-Hafidz menjadi bukti nyata dukungan pemerintah terhadap peran penting pondok pesantren dalam pendidikan agama dan pembentukan karakter bangsa. Apresiasi dan komitmen pemerintah ini diharapkan dapat semakin memperkuat peran pesantren dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia.