Gubernur Kepri Himbau Jamaah Haji Bantu Lansia di Tanah Suci
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mengingatkan jamaah haji untuk saling membantu, terutama lansia, agar ibadah haji berjalan lancar dan khusyuk di Tanah Suci.
Batam, 2 Mei 2024 - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memberikan pesan penting kepada para jamaah haji asal Kepri yang akan berangkat ke Tanah Suci. Dalam acara pelepasan jamaah haji Kloter 1 di Asrama Haji Batam, Jumat dini hari, Ansar menekankan pentingnya saling membantu, khususnya bagi jamaah yang lebih muda dan sehat untuk memberikan perhatian lebih kepada jamaah lanjut usia (lansia).
Ansar Ahmad menyampaikan, "Yang muda-muda, yang fisiknya masih kuat, mari saling bantu. Apalagi kepada orang tua kita yang lansia agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lancar. Itu juga bagian dari amal dan pahala." Pernyataan ini disampaikannya di hadapan ratusan jamaah haji dan pejabat terkait, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Kepri dan Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Haji (BPH) RI.
Selain imbauan untuk saling membantu, Gubernur juga berpesan agar para jamaah senantiasa menjaga nama baik Provinsi Kepri dan mendoakan kesejahteraan daerah dan masyarakatnya. Ia berharap doa dari para jamaah akan membantu pembangunan Kepri menjadi daerah yang lebih baik. Pemerintah Provinsi Kepri sendiri memberikan bingkisan berupa baju koko kepada setiap jamaah sebagai bentuk perhatian dan dukungan.
Perhatian Khusus untuk Lansia dan Penyelenggaraan Haji yang Lebih Baik
Kepala Kanwil Kemenag Kepri, Zoztafia, melaporkan bahwa Kloter 1 terdiri dari 445 jamaah haji dari berbagai kabupaten/kota di Kepri, termasuk 4 petugas kloter. Jamaah tertua berusia 84 tahun dan termuda 18 tahun, dengan sembilan jamaah menggunakan kursi roda. Zoztafia juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berjalan lebih baik dibandingkan tahun lalu, tanpa penundaan atau pembatalan keberangkatan dan telah mengatasi masalah pemenuhan kuota dan pemisahan jamaah yang terjadi sebelumnya.
Sekretaris Utama BPH RI, Teguh Dwi Nugroho, turut memberikan pesan kepada jamaah agar menjaga kesehatan mengingat ibadah haji membutuhkan fisik yang prima. Ia juga menekankan pentingnya saling tolong-menolong sebagai ciri khas jamaah Indonesia yang dikenal tertib, sopan, dan disiplin. "Ibadah haji itu 90 persen fisik, jadi jaga kesehatan. Saling tolong-menolong adalah ciri khas jamaah Indonesia yang tertib, sopan dan disiplin," ujarnya.
Acara pelepasan jamaah haji Kloter 1 ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Wakil Gubernur Kepri, Wali Kota Batam, dan Ketua DPRD Kepri, menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap keberangkatan jamaah haji.
Rincian Jamaah Haji Kloter 1 Kepri:
- Jumlah Jamaah: 445 orang
- Petugas Kloter: 4 orang
- Asal Daerah: Natuna (42), Anambas (9), Batam (96), Tanjungpinang (181), Karimun (112), dan Lingga (1)
- Jamaah Tertua: 84 tahun (Karimun)
- Jamaah Termuda: 18 tahun (Karimun)
- Jamaah Menggunakan Kursi Roda: 9 orang
Semoga para jamaah haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar, aman, dan mendapatkan haji mabrur. Semoga pesan dari Gubernur Kepri untuk saling membantu, terutama para lansia, dapat diimplementasikan dengan baik oleh seluruh jamaah.