Gubernur Khofifah Ajak Pramuka Jatim Lebih Adaptif dan Kontributif di Era Digital
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak anggota Pramuka untuk lebih adaptif terhadap teknologi informasi dan berkontribusi aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, dalam rangka Hari Kepanduan Sedunia.
Dalam rangka memperingati Hari Kepanduan Sedunia pada 22 Februari, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan pesan penting kepada seluruh anggota Pramuka di Jawa Timur. Peringatan ini jatuh pada tanggal 22 Februari dan bertepatan dengan kegiatan retret di Magelang. Pesan tersebut disampaikan melalui keterangan pers yang diterima di Surabaya pada hari Sabtu. Khofifah menekankan pentingnya adaptasi dan kontribusi aktif Pramuka dalam menghadapi perkembangan zaman.
Khofifah mengajak generasi muda, khususnya anggota Pramuka, untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi, meningkatkan produktivitas, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Ia melihat penguasaan keterampilan digital dan literasi informasi sebagai kunci kesuksesan di dunia kerja saat ini. "Saya mengajak seluruh generasi muda, khususnya Pramuka, untuk lebih adaptif, produktif, dan kontributif kepada masyarakat," ujar Khofifah.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah mendorong Pramuka untuk mengasah kemampuan diri melalui berbagai fasilitas digital yang tersedia. Hal ini dianggap penting untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja modern yang semakin kompetitif. Khofifah juga menekankan pentingnya kontribusi aktif Pramuka melalui proyek-proyek komunitas yang berkelanjutan dan inovatif, khususnya dalam program pelestarian lingkungan.
Pramuka sebagai Agen Perubahan dan Pelestari Lingkungan
Khofifah berharap Pramuka dapat menjadi agen kebaikan yang aktif menyebarkan pesan-pesan positif melalui media sosial. Selain itu, peran aktif Pramuka dalam pelestarian lingkungan juga sangat penting. "Kita berharap Pramuka menjadi agen kebaikan yang aktif menyampaikan pesan-pesan positif melalui media sosial dan berperan lebih dalam pelestarian lingkungan," ucapnya.
Gubernur Khofifah mengapresiasi kontribusi aktif Pramuka Jawa Timur dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Beberapa contoh kontribusi tersebut antara lain dalam penanggulangan bencana alam, membantu mengurai kemacetan lalu lintas, dan mendistribusikan program Makan Bergizi Gratis di Jember. "Pramuka di Jawa Timur aktif dan terlibat di beberapa momen. Saat bencana mereka terlibat, dan beberapa momen lainnya pramuka juga ada. Kita berharap bisa diikuti Pramuka dari daerah yang lain," pujinya.
Ia juga mendorong Pramuka untuk memperluas jaringan kerja sama dengan berbagai komunitas di berbagai bidang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dampak positif kontribusi mereka kepada masyarakat. Khofifah berharap sinergi ini akan menghasilkan program-program yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
Pentingnya Keterampilan Digital dan Kolaborasi
Dalam era digital saat ini, penguasaan teknologi informasi menjadi sangat krusial. Khofifah menekankan pentingnya bagi anggota Pramuka untuk menguasai keterampilan digital dan literasi informasi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan menguasai keterampilan ini, Pramuka dapat lebih mudah beradaptasi dan berkontribusi di berbagai sektor.
Selain itu, kolaborasi dan kerja sama antar komunitas juga menjadi kunci keberhasilan. Dengan memperluas jaringan, Pramuka dapat mengakses sumber daya dan pengetahuan yang lebih luas, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan dampak kontribusi mereka. Khofifah berharap Pramuka dapat terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi bagi berbagai permasalahan di masyarakat.
Sebagai penutup, Khofifah menyampaikan harapannya agar Pramuka tetap konsisten terlibat dalam berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Ia juga mengucapkan selamat Hari Kepanduan Sedunia dan berharap gerakan Pramuka tetap memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara. "Selamat Hari Kepanduan Sedunia. Semoga Pramuka tetap konsisten terlibat di berbagai program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," harapnya.
Peringatan Hari Kepanduan Sedunia ini juga menjadi momentum untuk mengenang jasa pendiri gerakan Pramuka, Robert Baden-Powell, yang telah menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia untuk menjadi anggota Pramuka dan berkontribusi bagi masyarakat.