Gubernur Khofifah Apresiasi Pelestari Budaya Reog Ponorogo: Museum Megah Segera Rampung
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi tinggi kepada para budayawan pelestari Reog Ponorogo, dengan pembangunan museum dan monumen yang hampir selesai.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi yang tinggi kepada para budayawan yang berdedikasi dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Reog Ponorogo. Apresiasi ini disampaikan saat beliau meninjau langsung progres pembangunan Museum dan Monumen Peradaban Reog Ponorogo di Gunung Gamping, Desa Sampung, Kabupaten Ponorogo, pada Kamis, 15 Mei 2024.
Peninjauan ini dilakukan bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita, dan sejumlah kepala perangkat daerah Pemprov Jatim. Kunjungan tersebut memberikan gambaran nyata akan kemajuan pembangunan museum yang telah mencapai 98 persen penyelesaian. Khofifah bahkan menyaksikan langsung panorama dari lantai 14 gedung utama museum, yang diyakini akan memperkuat upaya pengakuan Reog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda UNESCO.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran para budayawan sebagai pejuang peradaban. Menurutnya, Museum dan Monumen Peradaban Reog Ponorogo ini menjadi bukti nyata semangat pelestarian budaya dan peradaban yang patut diapresiasi. Lebih lanjut, beliau juga menggarisbawahi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Reog, seperti keberanian, semangat juang, dan jiwa ksatria, yang harus diwariskan kepada generasi mendatang.
Semangat Pelestarian Budaya Reog Ponorogo
Khofifah mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para budayawan Ponorogo dalam menjaga warisan budaya mereka. "Membangun peradaban bukan hal instan. Ia melalui proses panjang dan pengorbanan yang telah ditunjukkan oleh seluruh budayawan Ponorogo," katanya. Beliau juga melihat museum dan monumen ini sebagai refleksi dari nilai-nilai luhur tersebut, yang diharapkan dapat terus tumbuh dan menyebar luas seiring dengan beroperasinya museum.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pelestarian budaya Reog. Museum ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi dan wisata budaya yang bermanfaat bagi masyarakat luas. "Semangat ksatria dan perjuangan itu luar biasa. Harapannya, nilai-nilai tersebut akan terus tumbuh dan tersebar lebih luas seiring dengan beroperasinya museum ini," ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat Ponorogo patut berbangga atas warisan budaya yang kaya dan kontribusinya dalam membangun peradaban bangsa. Khofifah berharap museum ini dapat menjadi pusat pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda untuk terus melestarikan budaya bangsa.
Museum Reog: Harapan untuk Eduwisata Budaya
Pembangunan Museum dan Monumen Peradaban Reog Ponorogo yang hampir rampung ini diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di Ponorogo. Selain sebagai tempat penyimpanan dan pemameran artefak Reog, museum ini juga akan berfungsi sebagai pusat edukasi budaya bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan demikian, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal.
Keberadaan museum ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan sektor pariwisata. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengembangkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi nasional. Dengan adanya museum ini, diharapkan Ponorogo dapat menjadi destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Gubernur Khofifah mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan kelancaran pembangunan museum ini agar dapat segera diresmikan dan dimanfaatkan sebagai sarana edukasi dan wisata budaya. "Mohon doa dari semua pihak, semoga seluruh proses pembangunan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara," katanya. Ia berharap museum ini dapat menjadi warisan budaya yang lestari dan membanggakan bagi Indonesia.
Dengan rampungnya pembangunan museum ini, diharapkan dapat menjadi pusat informasi dan edukasi tentang sejarah dan perkembangan Reog Ponorogo. Museum ini juga akan menjadi tempat untuk menyimpan dan memamerkan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan Reog, seperti topeng, kostum, dan alat musik tradisional.
Kesimpulan
Apresiasi Gubernur Khofifah terhadap pelestarian Reog Ponorogo menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa. Pembangunan Museum dan Monumen Peradaban Reog Ponorogo diharapkan dapat menjadi pusat edukasi dan wisata budaya yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan menjadi kebanggaan Indonesia.