Gubernur Lampung Dorong Penanaman Mangrove untuk Perkuat Ketahanan Pesisir
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mendorong penanaman mangrove untuk memperkuat ketahanan wilayah pesisir dan melindungi masyarakat dari abrasi pantai serta meningkatkan ekspor produk perikanan.
Bandarlampung, 9 Mei 2024 - Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menekankan pentingnya rehabilitasi dan penanaman mangrove untuk memperkuat ketahanan wilayah pesisir Provinsi Lampung. Pernyataan ini disampaikan berdasarkan keterangan resmi di Bandarlampung pada Jumat lalu. Inisiatif ini bertujuan melindungi masyarakat pesisir dari dampak abrasi dan kerusakan lingkungan yang telah terjadi selama beberapa dekade.
Pemprov Lampung berkomitmen untuk merehabilitasi ekosistem mangrove dan menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan ini. Rahmat Mirzani Djausal menyatakan keprihatinannya atas kerusakan ekosistem mangrove di Lampung yang disebabkan oleh investasi yang kurang memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Kerusakan ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat pesisir.
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berkomitmen memperkuat ketahanan pesisir dengan kegiatan rehabilitasi ekosistem mangrove, beserta penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan ini bersama," ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Kerusakan Mangrove dan Dampaknya
Gubernur mengungkapkan kondisi memprihatinkan ekosistem hutan mangrove di Lampung. Hilangnya hutan mangrove dalam beberapa dekade terakhir diakibatkan oleh investasi yang mengabaikan aspek keberlanjutan lingkungan. Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran, yang dulunya kaya akan mangrove, kini mengalami kerusakan signifikan. Akibatnya, abrasi pantai terjadi dan merugikan masyarakat setempat.
"Dulu mangrove di Kabupaten Lampung Timur dan Pesawaran sangat banyak. Akan tetapi karena investasi masuk tanpa menjaga keberlangsungan ekosistem telah menyebabkan hutan mangrove hilang, abrasi terjadi, dan akhirnya masyarakat dirugikan," katanya.
Namun, Gubernur juga melihat perubahan positif. Terdapat peningkatan kesadaran lingkungan di kalangan pelaku usaha sektor kelautan, yang kini lebih peduli terhadap ekosistem sekitar. Hal ini menjadi langkah awal yang baik dalam upaya pelestarian mangrove.
Manfaat Mangrove dan Pentingnya Kesadaran Masyarakat
Rahmat Mirzani Djausal menjelaskan berbagai manfaat mangrove, antara lain mengurangi dampak gelombang laut hingga 70-90 persen, melindungi garis pantai dari abrasi, menjadi habitat bagi berbagai spesies laut, dan berperan sebagai penyerap karbon yang efektif. Keberadaan mangrove juga sangat penting untuk meningkatkan ekspor produk perikanan dan kelautan Lampung.
"Mangrove ini punya banyak manfaat, salah satunya dalam mengurangi gelombang laut langsung ke daratan hingga 70-90 persen, sehingga mampu melindungi garis pantai dari abrasi. Selain itu mangrove juga menjadi habitat penting bagi berbagai spesies laut dan penyerap karbon yang efektif," ucapnya.
Ia berharap kesadaran masyarakat untuk menanam mangrove semakin meningkat. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sektor perikanan dan kelautan di Lampung. Penanaman mangrove yang lebih luas dan berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan upaya ini.
"Keberadaan mangrove menjadi salah satu syarat penting juga dalam upaya peningkatan ekspor produk perikanan dan kelautan Lampung. Jadi ini harus berlanjut dan lebih luas dilakukan penanamannya," kata Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal.
Dengan demikian, upaya rehabilitasi dan penanaman mangrove di Lampung tidak hanya bertujuan untuk melindungi lingkungan, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui peningkatan sektor perikanan dan kelautan. Komitmen pemerintah dan kesadaran masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.