Gubernur NTB Ungkap Kondisi BUMD Tak Baik, Lakukan Penataan Besar-besaran Bank NTB Syariah
Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengungkapkan kondisi memprihatinkan sejumlah BUMD, terutama Bank NTB Syariah yang baru saja mengalami serangan siber dan akan dilakukan penataan besar-besaran.
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menyampaikan kondisi memprihatinkan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di hadapan Komisi II DPR RI. Pernyataan tersebut disampaikan dalam rapat kerja (Raker) dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI, Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), dan kepala daerah lainnya di Indonesia pada Selasa, 29 April 2023. Iqbal mengungkapkan bahwa lima BUMD yang dimiliki NTB saat ini tidak dalam kondisi baik.
Salah satu BUMD yang menjadi sorotan adalah Bank NTB Syariah. Bank ini baru saja mengalami serangan siber yang mengganggu pelayanan selama beberapa hari. Menanggapi hal ini, Gubernur Iqbal mengambil langkah tegas dengan melakukan penataan besar-besaran terhadap Bank NTB Syariah, termasuk pergantian seluruh pengurus. "Hari-hari ini kami sedang menata kembali Bank NTB Syariah. Hari-hari ini kami sedang gonjang ganjing, salah satunya kami mendapatkan serangan siber, dan sekarang kami sedang melakukan pansel untuk mengganti seluruh pengurus yang ada," ujar LMI.
Iqbal mendiagnosis permasalahan BUMD di NTB selama ini disebabkan oleh penempatan pengurus yang bukan berdasarkan profesionalisme, melainkan karena kedekatan dengan kepala daerah. Ia menegaskan komitmennya untuk menempatkan orang-orang profesional di posisi kunci BUMD. "Salah satu penyakit BUMD itu adalah seperti yang disampaikan kang Dedi Mulyadi (Gubernur Jawa Barat) bahwa dijadikan tempat penampungan tim sukses. Kami berkomitmen untuk menaruh orang profesional," tegasnya.
Penataan Bank NTB Syariah dan Integrasi BUMD
Gubernur Iqbal menjelaskan rencana penataan Bank NTB Syariah yang meliputi pergantian seluruh pengurus untuk memastikan profesionalisme dan kompetensi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemprov NTB untuk meningkatkan kinerja BUMD dan memberikan kontribusi yang lebih optimal bagi pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat. Proses seleksi untuk mencari pengganti pengurus Bank NTB Syariah sedang berlangsung.
Lebih lanjut, Pemprov NTB berencana mengintegrasikan seluruh BUMD secara vertikal. Sebagai contoh, BPR Syariah akan menjadi anak perusahaan Bank NTB Syariah. Langkah ini bertujuan untuk membentuk satu holding company yang akan mengelola seluruh usaha di sektor keuangan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan BUMD.
Integrasi ini diyakini dapat meningkatkan sinergi dan efisiensi operasional, sehingga BUMD dapat berkontribusi lebih besar bagi perekonomian daerah. Dengan struktur yang lebih terintegrasi, diharapkan pengelolaan keuangan daerah dapat lebih terarah dan transparan.
Kondisi PT Gerbang NTB Emas (GNE) dan Rencana NTB Capital
Selain Bank NTB Syariah, Gubernur Iqbal juga menyoroti kondisi PT Gerbang NTB Emas (GNE) yang lebih memprihatinkan. PT GNE saat ini masih menunggak pajak sehingga belum dapat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pemprov NTB sedang melakukan konsultasi dengan DPRD untuk menentukan langkah strategis guna mengatasi permasalahan ini.
Untuk meningkatkan iklim investasi di NTB, Pemprov NTB berencana membentuk holding company bernama NTB Capital yang bergerak di sektor keuangan dan investasi. NTB Capital akan berperan sebagai pendamping investor yang ingin menanamkan modal di NTB, memberikan kepastian dan kemudahan investasi.
Dengan kehadiran NTB Capital, diharapkan akan memberikan kepastian dan kepercayaan kepada para investor, sehingga dapat mendorong peningkatan investasi di NTB dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov NTB untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pembentukan NTB Capital diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan daya saing BUMD NTB dan menarik investor untuk berinvestasi di daerah tersebut. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat NTB.
Langkah-langkah strategis yang diambil oleh Gubernur NTB menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperbaiki kinerja BUMD dan meningkatkan perekonomian daerah. Perombakan besar-besaran di Bank NTB Syariah dan rencana integrasi BUMD serta pembentukan NTB Capital diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi perekonomian NTB di masa mendatang.