Gubernur Sulteng Sukses Upayakan Pembentukan Pengadilan Negeri Morowali

Gubernur Sulawesi Tengah berhasil melobi Ketua Mahkamah Agung untuk membentuk Pengadilan Negeri di Morowali, demi mempermudah akses keadilan bagi masyarakat setempat.

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, berhasil melangkah maju dalam upaya mempermudah akses keadilan bagi masyarakat Kabupaten Morowali. Dalam pertemuan penting dengan Ketua Mahkamah Agung RI, Sunarto, pada tanggal 9 Mei 2023 di Palu, Gubernur Anwar berhasil menyampaikan aspirasi masyarakat Morowali dan Morowali Utara terkait pembentukan Pengadilan Negeri di daerah tersebut. Perjuangan ini dilatarbelakangi oleh kesulitan masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke Poso atau Palu untuk mengakses proses hukum.

Pertemuan ini menjadi momentum krusial. Gubernur Anwar, didampingi Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf dan anggota DPRD Provinsi Sulteng Hidayat Pakamundi, secara langsung menyampaikan harapan masyarakat Morowali agar segera dibentuk pengadilan negeri di wilayahnya. Hal ini untuk memastikan keadilan lebih mudah dijangkau dan pelayanan hukum lebih dekat dengan masyarakat, terutama para buruh dan pencari keadilan yang selama ini terbebani dengan jarak dan biaya perjalanan yang tinggi. "Kami menyampaikan aspirasi besar masyarakat Morowali dan Morowali Utara, termasuk para buruh dan pencari keadilan, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh ke Poso atau Palu untuk mengikuti proses hukum," jelas Gubernur Anwar dalam keterangan tertulis.

Respon positif diterima dari Mahkamah Agung. Ketua MA menyatakan bahwa proses pembentukan Pengadilan Negeri Morowali telah berjalan. "Alhamdulillah, prosesnya tinggal menunggu terbitnya peraturan presiden. Jika itu sudah keluar maka Pengadilan Negeri Morowali akan segera hadir,” ujar Gubernur Anwar, menyampaikan kabar baik bagi masyarakat Morowali. Kehadiran pengadilan negeri ini diharapkan mampu memangkas waktu dan biaya yang selama ini menjadi kendala utama masyarakat dalam mengakses keadilan.

Pembentukan Pengadilan Negeri Morowali bukan hanya sekadar pembangunan gedung pengadilan. Ini merupakan langkah signifikan dalam mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat. Selama ini, warga Morowali harus menempuh perjalanan yang panjang dan melelahkan, serta mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, untuk mencapai pengadilan di Poso atau Palu. Dengan adanya pengadilan negeri di Morowali, akses keadilan menjadi lebih mudah dan terjangkau.

Lebih lanjut, Gubernur Anwar juga menyampaikan arahan untuk berkoordinasi dengan Pengadilan Hubungan Industrial. Hal ini bertujuan agar sidang-sidang terkait ketenagakerjaan dapat digelar langsung di Morowali. Ini akan sangat membantu para pekerja dan buruh yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mengakses proses hukum terkait permasalahan ketenagakerjaan. "Masyarakat tidak perlu lagi ke Palu atau Poso, sidang bisa dilakukan langsung di Morowali," tegas Gubernur Anwar.

Kehadiran Pengadilan Negeri Morowali juga diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penegakan hukum di daerah tersebut. Dengan proses hukum yang lebih mudah diakses, diharapkan akan mengurangi angka kriminalitas dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Proses hukum yang lebih efisien juga akan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat dalam suatu perkara.

Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, juga turut berperan aktif dalam memperjuangkan akses keadilan bagi masyarakatnya. Gubernur Anwar memberikan apresiasi atas komitmen Bupati Morowali dalam upaya ini. Kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan Mahkamah Agung menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan akses keadilan yang lebih mudah bagi masyarakat Morowali.

Dengan adanya Pengadilan Negeri Morowali, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan hukum yang layak dan manusiawi. Tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya besar hanya untuk mendapatkan keadilan. Ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya dalam hal akses keadilan.

Kehadiran pengadilan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan di Indonesia. Dengan akses yang lebih mudah, masyarakat akan lebih terdorong untuk menggunakan jalur hukum dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Hal ini akan berkontribusi pada terciptanya penegakan hukum yang lebih efektif dan berkeadilan.

Pembentukan Pengadilan Negeri Morowali menjadi bukti nyata dari upaya pemerintah untuk mewujudkan cita-cita negara hukum yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Semoga dengan adanya pengadilan ini, masyarakat Morowali dapat merasakan manfaatnya dan hidup lebih tenang dan damai.

Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang masih menghadapi kendala akses keadilan. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan Mahkamah Agung, diharapkan akan semakin banyak daerah yang dapat terlayani dengan baik dalam hal akses keadilan.