H+2 Lebaran: Volume Kendaraan di Jalur Cianjur Meningkat, Puncak Tetap Ramai
Volume kendaraan di jalur utama Cianjur meningkat signifikan pada H+2 Lebaran, terutama di jalur Puncak, meskipun tidak terjadi penumpukan parah seperti tahun lalu.
Cianjur, 04 April 2024 (ANTARA) - Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, Jawa Barat, meningkat tajam pada H+2 Lebaran. Peningkatan ini disebabkan oleh perpaduan arus balik pemudik dan wisatawan yang menghabiskan libur panjang. Namun, situasi lalu lintas masih terkendali dan tidak menimbulkan kemacetan parah seperti tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan volume kendaraan ini terjadi di sepanjang jalur Puncak, yang merupakan jalur utama menuju Bogor.
Pantauan Antara pada Kamis pagi menunjukkan peningkatan signifikan volume kendaraan. Kemacetan terjadi di beberapa titik rawan macet, terutama di jalur Puncak, dengan laju kendaraan yang tersendat. Kendaraan yang menuju Bogor mendominasi arus lalu lintas. Menjelang siang, antrean panjang terlihat akibat diberlakukannya sistem satu arah dari Bogor menuju Cianjur. Petugas kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dan penyekatan di sejumlah pos.
Banyak pengendara yang memilih berhenti di rest area atau mengunjungi objek wisata seperti Kebun Raya Cibodas dan Savilage sambil menunggu diberlakukannya sistem satu arah sebaliknya dari Cianjur ke Bogor. Meskipun menyadari kepadatan lalu lintas di jalur Puncak, mereka tetap memilih jalur tersebut karena dapat mengunjungi sanak saudara atau beristirahat di berbagai rest area dan objek wisata yang tersedia di sepanjang jalur.
Jalur Puncak: Tetap Favorit Meski Macet
"Jalur Puncak tetap menjadi favorit, meskipun sering macet. Namun, tahun ini tidak separah tahun lalu. Kami hendak kembali ke Jakarta setelah mudik ke Tasikmalaya. Lewat Puncak, kami bisa mampir-mampir ke beberapa tempat," ujar Iman Sulaiman, seorang pengendara asal Jakarta Timur.
Iman menambahkan bahwa perjalanan hingga Puncak tidak mengalami kemacetan parah seperti tahun lalu yang mencapai puluhan kilometer. Ia memilih untuk singgah di Kebun Raya Cibodas sambil menunggu diberlakukannya sistem satu arah menuju Bogor.
Hal senada disampaikan oleh Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yongky Dilatha. Beliau menyatakan bahwa volume kendaraan di jalur utama Cianjur meningkat pada H+2 Lebaran, termasuk kendaraan pemudik yang kembali ke kota asal. Namun, tidak terjadi kemacetan panjang.
Meskipun demikian, kepadatan lalu lintas di wilayah hukum Bogor menyebabkan antrean panjang sampai ke wilayah hukum Cianjur, tepatnya di kawasan Puncak Pass. Upaya untuk mengurai kemacetan tersebut masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Polres Bogor.
Titik Rawan Macet
"Antrean terlihat di kawasan Puncak, bukan di titik rawan lainnya seperti Pasar Cipanas, pertigaan Hanjawar, dan Kebun Raya Cibodas. Biasanya, antrean terjadi di ketiga titik rawan tersebut," jelas AKBP Rohman Yongky Dilatha.
Secara keseluruhan, situasi lalu lintas di jalur utama Cianjur pada H+2 Lebaran terpantau ramai lancar. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, terutama di jalur Puncak, namun tidak terjadi kemacetan parah yang signifikan. Rekayasa lalu lintas dan koordinasi antar kepolisian daerah menjadi kunci kelancaran arus lalu lintas selama periode libur Lebaran.
Peningkatan volume kendaraan ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan wisata setelah mudik Lebaran. Objek wisata di sepanjang jalur Puncak, seperti Kebun Raya Cibodas, menjadi pilihan favorit untuk beristirahat dan menikmati suasana alam.