Hari Otonomi Daerah: Bupati Bangka Tengah Ajak ASN Bangun Daerah dengan Semangat Inovasi
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengajak seluruh ASN untuk menjadikan Hari Otonomi Daerah Ke-XXIX sebagai penyemangat dalam membangun daerah dengan inovasi dan sinergi.
Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bangka Tengah untuk menjadikan Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke-XXIX sebagai momentum untuk meningkatkan semangat berinovasi dan berkreasi dalam membangun daerah. Peringatan Hari Otda kali ini jatuh pada Jumat, 25 April 2024, dan dirayakan dengan upacara di halaman Kantor Bupati.
Dalam sambutannya, Bupati Algafry menekankan bahwa peringatan Hari Otda bukan hanya sekadar seremonial. Ia berharap momentum ini dapat mendorong ASN untuk lebih aktif dan kreatif dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan daerah. Hal ini sejalan dengan tema Hari Otonomi Daerah tahun ini, yaitu 'Sinergi Pusat dan Daerah, Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045'.
Upacara peringatan Hari Otda di Bangka Tengah juga mencakup kegiatan daring bersama unsur pimpinan pusat dan daerah. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjalin sinergisme yang kuat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk pembangunan nasional. Bupati Algafry menegaskan pentingnya sinergi ini dalam mencapai tujuan bersama.
Sinergi dan Inovasi: Kunci Pembangunan Bangka Tengah
Bupati Algafry menjelaskan bahwa semangat otonomi daerah bukan berarti mementingkan kepentingan daerah semata. Sebaliknya, otonomi daerah harus dimaknai sebagai kekuatan untuk membangun kekompakan, koordinasi, dan sinergisme yang dimulai dari tingkat daerah untuk kemajuan Indonesia. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antar instansi pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, menurut Bupati Algafry, terus berupaya meningkatkan pelayanan administratif, baik yang berkaitan dengan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Bupati Algafry mengajak seluruh warga Bangka Tengah untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah sesuai dengan kapasitas masing-masing. Partisipasi masyarakat dinilai sangat penting untuk keberhasilan pembangunan daerah.
Otonomi Daerah sebagai Penggerak Inovasi
Bupati Algafry juga menyampaikan bahwa otonomi daerah memberikan ruang yang lebih luas bagi pemerintah daerah untuk berinovasi dalam pembangunan. Namun, inovasi tersebut harus tetap dilakukan dalam semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kebangsaan dalam setiap langkah pembangunan.
Dengan semangat sinergi dan inovasi, diharapkan pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Partisipasi aktif ASN dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan publik dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan daerah.
Melalui peringatan Hari Otonomi Daerah ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat semakin memahami pentingnya peran serta dalam pembangunan daerah. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, ASN, dan masyarakat, Kabupaten Bangka Tengah dapat terus berkembang dan maju.
"Hari Otonomi Daerah tidak hanya sekadar diperingati saja, tetapi kita jadikan momentum dalam menambah semangat berinovasi dan berkreasi dalam membangun daerah," ujar Bupati Algafry Rahman.
Pesan Bupati untuk Masyarakat Bangka Tengah
Bupati Algafry Rahman juga menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Bangka Tengah agar berperan aktif dalam pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, diharapkan pembangunan di Kabupaten Bangka Tengah akan semakin maju dan sejahtera. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk mendukung program-program pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Otonomi daerah memberikan kesempatan yang luas untuk berinovasi dan berkreasi dalam membangun daerah. Namun, hal tersebut harus diiringi dengan semangat persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).