Hotline 110 Polresta Mamuju Capai Tingkat Keberhasilan 68,6 Persen
Layanan hotline 110 Polresta Mamuju di Sulawesi Barat menunjukan tingkat keberhasilan 68,6 persen dalam lima hari sosialisasi, dengan total 86 panggilan dan respon cepat terhadap berbagai situasi.
Polresta Mamuju, Sulawesi Barat, berhasil menorehkan prestasi positif dalam pelayanan kepada masyarakat. Dalam lima hari sosialisasi, layanan hotline 110 yang baru diluncurkan menunjukan tingkat keberhasilan mencapai 68,6 persen. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolresta Mamuju, Komisaris Besar Polisi Ardi Sutriono, pada Senin lalu di Mamuju. Keberhasilan ini diukur dari jumlah panggilan yang berhasil direspon dan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Dari total 86 panggilan yang masuk ke call center 110 Polresta Mamuju, sebanyak 59 panggilan berhasil dijawab dan ditindaklanjuti. Sisanya, 27 panggilan merupakan misscall atau panggilan tidak terjawab. Meskipun demikian, Kapolres Ardi Sutriono menegaskan bahwa seluruh panggilan telah mendapatkan perhatian dan tindak lanjut yang tepat dari personel Polresta Mamuju. Respon yang diberikan beragam, mulai dari mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memenuhi permintaan patroli, hingga melakukan langkah antisipasi terhadap potensi bencana, seperti banjir akibat curah hujan tinggi.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polresta Mamuju dalam memberikan pelayanan terbaik dan responsif kepada masyarakat. Layanan hotline 110 diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung yang efektif antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam situasi darurat atau ketika membutuhkan bantuan kepolisian. Kapolres Ardi Sutriono juga menyampaikan apresiasi atas respon positif masyarakat Kabupaten Mamuju terhadap layanan ini.
Respon Cepat dan Tindak Lanjut Layanan Hotline 110
Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, menjelaskan bahwa setiap panggilan yang masuk ke hotline 110 ditindaklanjuti dengan serius dan profesional. "Seluruh panggilan, baik yang terjawab maupun misscall, telah kami tindak lanjuti," ujar Ardi. Pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan efektivitas layanan hotline 110 agar dapat memberikan respon cepat dan tepat terhadap berbagai situasi yang memerlukan kehadiran kepolisian.
Layanan ini terbukti efektif dalam menangani berbagai laporan, mulai dari kejadian kriminal hingga permintaan bantuan dalam situasi darurat. Keberhasilan dalam menangani 59 dari 86 panggilan menunjukkan tingkat responsivitas yang tinggi dari pihak kepolisian. Hal ini menunjukkan kesiapan Polresta Mamuju dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Ke depannya, Polresta Mamuju akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan hotline 110, termasuk dengan meningkatkan pelatihan dan kemampuan personel dalam menangani panggilan darurat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap panggilan dapat ditangani dengan cepat, tepat, dan efektif.
Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Premanisme
Selain meluncurkan layanan hotline 110, Polresta Mamuju juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam mencegah praktik premanisme yang seringkali berkedok organisasi masyarakat (ormas). Kapolres Ardi Sutriono menegaskan bahwa premanisme, apapun kedoknya, sangat meresahkan dan mengganggu ketertiban umum.
Kegiatan sosialisasi dan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya premanisme, serta cara-cara melaporkan dan mencegah aksi kriminal yang dilakukan oleh kelompok tertentu dengan dalih ormas. Polresta Mamuju menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat dalam memberantas praktik premanisme.
"Setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti dengan cepat dan tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tegas Kapolres Ardi Sutriono. Hal ini menunjukkan komitmen Polresta Mamuju dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Respon positif dari masyarakat terhadap sosialisasi ini menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. "Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan," ungkap Ardi, salah seorang warga Kabupaten Mamuju.
Dengan adanya layanan hotline 110 dan sosialisasi pencegahan premanisme, diharapkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Mamuju dapat semakin terjaga dengan baik. Kerja sama yang erat antara kepolisian dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.