Hujan Lebat Guyur Aceh, BMKG: Aktifnya MJO Fase Tiga Jadi Penyebab
BMKG Aceh memprediksi hujan ringan hingga lebat akan melanda Aceh pada 23-25 Januari 2025 akibat aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) fase tiga di Samudra Hindia, diperparah oleh faktor lain seperti belokan angin dan suhu laut hangat.
Aceh berpotensi dilanda hujan deras dalam beberapa hari ke depan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh memprediksi hujan ringan hingga lebat akan mengguyur wilayah tersebut pada tanggal 23 hingga 25 Januari 2025. Penyebabnya? Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) fase tiga di Samudra Hindia.
Prakirawan BMKG Aceh, Betsi, menjelaskan bahwa MJO, sebuah gelombang atmosfer, ketika berada pada fase dua atau tiga (melewati Samudra Hindia), berkontribusi signifikan terhadap peningkatan pembentukan awan hujan di Indonesia bagian barat. "Ketika MJO berada pada fase dua atau tiga, biasanya berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Aceh," ungkap Betsi dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (23/1).
MJO terbagi menjadi empat kelompok berdasarkan pergerakannya: fase satu dan delapan (daerah barat dan Afrika), fase dua dan tiga (Samudra Hindia), fase empat dan lima (wilayah maritim), serta fase enam dan tujuh (Pasifik barat). Gelombang ini, yang bersifat non-musiman, bergerak di lapisan troposfer dari barat ke timur dengan siklus sekitar 30-60 hari, dan sangat berpengaruh terhadap anomali curah hujan di wilayah yang dilaluinya.
Namun, bukan hanya MJO yang menjadi faktor penyebab. Betsi menambahkan bahwa belokan angin (shearline), konvergensi, dan suhu permukaan laut yang hangat di perairan barat Aceh juga berperan dalam meningkatkan potensi hujan. "Beberapa kondisi tersebut dapat berpotensi terhadap pertumbuhan awan hujan di wilayah Aceh," jelasnya.
Wilayah Terdampak Hujan Lebat
Prediksi BMKG menyebutkan sejumlah wilayah di Aceh akan mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang pada 23 Januari 2025. Daerah-daerah tersebut meliputi Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tengah, Nagan Raya, Simeulue, Subulussalam, Gayo Lues, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Lhokseumawe, Langsa, dan Sabang.
Pada 24 Januari 2025, intensitas hujan serupa diperkirakan terjadi di Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tengah, Nagan Raya, Subulussalam, Gayo Lues, Bener Meriah, Pidie, Pidie Jaya, dan Bireuen. Sementara pada 25 Januari 2025, hujan lebat diprediksi melanda Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Tengah, Nagan Raya, Simeulue, Gayo Lues, Pidie, dan Pidie Jaya.
Imbauan BMKG
Menyikapi prediksi cuaca ini, BMKG mengimbau masyarakat Aceh untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Betsi mengingatkan akan bahaya banjir, tanah longsor, dan angin kencang akibat hujan lebat yang berkepanjangan. "Waspada potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya akibat hujan lebat yang terus menerus maupun dengan durasi lama," pesan Betsi.