IBL Terapkan 9 Aturan Baru untuk Penonton: Denda Rp20 Juta Menanti!
Indonesia Basketball League (IBL) menerapkan sembilan aturan baru bagi penonton untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pertandingan, dengan ancaman denda Rp20 juta dan larangan menonton hingga 2025.
Sabtu lalu, Indonesia Basketball League (IBL) mengumumkan sembilan peraturan baru bagi penonton yang hadir langsung menyaksikan pertandingan. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama selama pertandingan berlangsung. Aturan ini diumumkan melalui situs resmi IBL, menekankan pentingnya sportifitas dan menghormati semua pihak yang terlibat.
Tujuan utama penerapan aturan ini adalah untuk mencegah insiden yang dapat mengganggu jalannya pertandingan atau merugikan pihak lain. IBL menyadari bahwa perilaku penonton yang tidak sportif dapat berdampak negatif pada citra liga dan pengalaman menonton secara keseluruhan. Oleh karena itu, aturan-aturan ini dibuat untuk menciptakan lingkungan yang lebih positif dan aman bagi semua.
Berikut sembilan poin peraturan baru yang wajib ditaati penonton IBL:
- Hindari Provokasi: Dilarang memprovokasi tim lawan dengan teriakan, ejekan, atau kata-kata yang menghina.
- Larangan Gestur Provokatif: Gerakan atau simbol penghinaan, seperti mengacungkan jari tengah, dilarang di area stadion.
- Ujaran Kebencian Dilarang: Penonton dilarang mengeluarkan ujaran kebencian atau SARA (Suku, Agama, Ras, Antar-Golongan).
- Suasana Positif dan Sportif: Dukung tim kesayangan dengan cara positif, seperti tepuk tangan dan sorakan yang membangun.
- Bahasa Sopan: Penggunaan bahasa kasar atau menghina pemain, pelatih, wasit, atau penonton lain tidak diperbolehkan.
- Hormati Semua Pihak: Hormati semua pihak yang terlibat dalam pertandingan, termasuk pemain, pelatih, wasit, dan penonton lain.
- Jangan Ganggu Pertandingan: Jangan mengganggu jalannya pertandingan dengan tindakan yang mengganggu konsentrasi pemain.
- Laporkan Perilaku Gangguan: Jika melihat penonton lain melanggar aturan, laporkan ke petugas keamanan.
- Tanggung Jawab Pribadi: Setiap penonton bertanggung jawab atas sikap dan tindakannya. Pelanggaran dapat berakibat pengusiran dari arena atau tindakan hukum.
IBL menegaskan bahwa peraturan ini akan diterapkan secara tegas. Pelanggaran dapat berujung pada denda sebesar Rp20 juta dan larangan menyaksikan pertandingan IBL hingga musim 2025 selesai. Semoga dengan peraturan ini, IBL dapat menciptakan pengalaman menonton yang lebih aman dan menyenangkan bagi seluruh penonton.