Ilham Habibie Dorong Sinergi Riset-Industri untuk Indonesia Maju
Ilham Habibie menekankan pentingnya penguatan kerja sama riset dan industri bagi kemajuan Indonesia, seperti yang ditunjukkan dalam kolaborasi BRIN dan PT Alam Semesta Integra dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Jakarta, 10 Maret 2024 - Kepala Badan Riset dan Teknologi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Ilham Habibie, menyoroti pentingnya sinergi antara dunia riset dan industri sebagai kunci kemajuan Indonesia. Pernyataan ini disampaikan saat menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan PT Alam Semesta Integra. Kerja sama tersebut berfokus pada pengembangan teknologi ramah lingkungan yang inovatif.
Ilham Habibie menekankan bahwa negara-negara maju memiliki karakteristik kuat dalam hal kolaborasi riset, pengembangan, dan inovasi dengan sektor industri. "Kalau kita mau menjadi negara maju, semua negara maju itu kuat dalam hal kerja sama di antara penelitian, pengembangan, inovasi dengan sektor industri atau ekonomi pada umumnya," ujarnya. Meskipun mengakui Indonesia belum mencapai tingkat kolaborasi tersebut, beliau menegaskan pentingnya fokus pada peningkatan sinergi ke depannya. "Itu kita belum sekuat itu, harus kita akui, tapi kita harus ke arah situ," tambah Ilham.
Dengan sinergi yang lebih erat antara riset dan industri, Ilham Habibie optimistis Indonesia dapat mempercepat kemajuan teknologi dan ekonomi. Beliau mengapresiasi kerja sama BRIN dan PT Alam Semesta Integra sebagai contoh nyata kolaborasi yang efektif dalam pengembangan teknologi.
Pengembangan Teknologi Ramah Lingkungan
Kolaborasi BRIN dan PT Alam Semesta Integra difokuskan pada pengembangan teknologi Fotobioreaktor Mikroalga dan Energi Terbarukan untuk mendukung penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS). Teknologi ini memanfaatkan mikroalga sebagai solusi alami dan inovatif untuk menangkap karbon dari atmosfer, sekaligus menghasilkan energi terbarukan.
Teknologi yang dihasilkan, bernama Olimpus, berpotensi diterapkan di berbagai lokasi strategis dengan tingkat emisi karbon tinggi, seperti SPBU, terminal, area publik, dan kawasan industri. Hal ini menunjukkan komitmen nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Ilham Habibie menambahkan, "Kemitraan seperti ini adalah bukti nyata bahwa tantangan global, misalnya perubahan iklim, hanya dapat diatasi melalui kolaborasi lintas sektor. Riset dan inovasi harus berjalan beriringan dengan implementasi di dunia industri agar solusi yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan."
Kerja sama ini menandai langkah penting dalam upaya Indonesia untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Pengembangan teknologi Olimpus diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Keberhasilan kolaborasi BRIN dan PT Alam Semesta Integra diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lembaga riset dan perusahaan lain untuk meningkatkan sinergi dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Indonesia untuk menjadi negara maju yang berdaya saing global.
Dengan adanya dukungan dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga riset, dan sektor industri, Indonesia dapat mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Pengembangan teknologi inovatif dan kolaborasi yang kuat merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut.