Implementasi P4GN di Babel Dinilai Baik, Dorong Kolaborasi Menuju Babel Bersinar

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung menyatakan implementasi Program P4GN telah berjalan baik, ditandai dengan regulasi yang kuat dan program inovatif seperti Ikan Sekolah dan P4GN Award, guna mewujudkan Babel Bersinar.

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Sugito, menyatakan bahwa implementasi Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di provinsi tersebut telah berjalan dengan baik. Pernyataan ini disampaikan saat beliau membuka acara Implementasi Program P4GN di Pangkalpinang pada Rabu, 05/03. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Kepala BNN RI, Komjen Pol. Mathinus Hukom, dan bertujuan untuk membentuk Forum Komunikasi P4GN Wilayah Babel sebagai upaya kolaborasi menuju Babel Bersinar, yaitu Bangka Belitung yang bersih dari narkoba.

Menurut Sugito, keberhasilan implementasi P4GN di Bangka Belitung terlihat dari beberapa aspek, terutama dalam hal regulasi, penyebaran informasi untuk deteksi dini, dan pengembangan kurikulum pendidikan anti-narkoba. Semua ini selaras dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN. Beliau bahkan menekankan bahwa Bangka Belitung merupakan provinsi pertama di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah P4GN. Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memerangi narkoba.

Lebih lanjut, Sugito juga menyampaikan pentingnya aksi nyata dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika. Tidak hanya komitmen dan keseriusan, tetapi juga tindakan konkrit yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Beliau berharap kolaborasi yang kuat antar lembaga dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan program P4GN di Bangka Belitung.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam memerangi penyalahgunaan narkoba melalui berbagai inovasi program. Salah satu program unggulan adalah Integrasi Kurikulum Anti Narkotika (Ikan Sekolah), yang telah diterapkan di berbagai sekolah di Bangka Belitung. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba sejak dini kepada para siswa.

Selain Ikan Sekolah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga telah menyelenggarakan P4GN Award selama tiga tahun berturut-turut. Program penghargaan ini bertujuan untuk mengoptimalkan dan mensinergikan pelaksanaan P4GN di seluruh wilayah Bangka Belitung, termasuk di tingkat kabupaten dan kota. Hal ini menunjukkan upaya pemerintah daerah untuk mendorong partisipasi aktif dan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berjasa dalam pemberantasan narkoba.

Dengan adanya program-program inovatif ini, diharapkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Bangka Belitung akan semakin efektif dan terintegrasi. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, BNN, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Babel Bersinar.

Kehadiran Kepala BNN RI, Komjen Pol. Mathinus Hukom, dalam acara Implementasi Program P4GN di Bangka Belitung menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah pusat terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah. Kehadiran beliau juga menandakan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar lembaga dalam memerangi narkoba.

Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, diharapkan program P4GN di Bangka Belitung akan semakin terdukung dan terintegrasi dengan program nasional. Hal ini akan memperkuat upaya untuk menciptakan Bangka Belitung yang bersih dari narkoba dan mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

Kepala BNN RI juga memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam implementasi P4GN. Beliau menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.

Implementasi P4GN di Bangka Belitung yang dinilai baik merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Komitmen pemerintah daerah, inovasi program, dan dukungan dari pemerintah pusat menjadi kunci keberhasilan. Namun, keberhasilan ini tidak akan tercapai tanpa partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.

Pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkotika tidak dapat diabaikan. Masyarakat perlu berperan aktif dalam memberikan informasi, melaporkan kasus penyalahgunaan narkoba, dan mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita untuk mewujudkan Babel Bersinar dapat terwujud.

Ke depannya, diharapkan akan ada peningkatan kerja sama dan keterpaduan dalam pelaksanaan P4GN di Bangka Belitung. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan Bangka Belitung dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam upaya pemberantasan narkoba.