Indonesia Harap Jepang Bantu Kurangi Risiko Konflik Global
Dubes Heri Akhmadi meminta Jepang mendukung upaya Indonesia mengurangi risiko konflik global di tengah polarisasi politik, sekaligus memaparkan peluang investasi dan kerjasama ekonomi bilateral.
Jakarta, 14 Februari 2024 - Pemerintah Indonesia berharap Jepang dapat memberikan dukungan dalam upaya mengurangi risiko konflik global yang meningkat akibat polarisasi politik. Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, dalam acara Indonesia Outlook di kantor Federasi Bisnis Jepang (Keidanren), Tokyo.
Dalam paparannya, Dubes Heri menekankan pentingnya kerja sama internasional untuk menjaga stabilitas global. Ia menjelaskan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam BRICS bertujuan untuk menjembatani hubungan antara negara berkembang dan negara maju. Menurutnya, dukungan Jepang sangat krusial dalam upaya Indonesia untuk mengurangi potensi konflik.
Kerja Sama Indonesia-Jepang: Investasi dan Pembangunan
Dubes Heri juga menyoroti keberhasilan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, mencontohkan proyek MRT Jakarta, investasi Nitori, pembangunan Cardiovascular Centre di RS Harapan Kita, kerjasama Tokoshukai, dan penerbitan Samurai Bond senilai 200 miliar yen (Rp21,1 triliun) pada Mei 2024. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara dalam berbagai sektor.
Lebih lanjut, ia memaparkan kebijakan ekonomi pemerintahan Presiden Prabowo, termasuk pembentukan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danareksa, rencana pengadaan 10.000 kapal nelayan, dan harapan akan dukungan Jepang terhadap Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia. Kebijakan-kebijakan ini didasarkan pada program Asta Cita, yang bertujuan memperkuat persatuan nasional, menjaga stabilitas politik, dan mengutamakan kedaulatan ekonomi.
Menarik Investasi Jepang ke Indonesia
Acara Indonesia Outlook di Keidanren dihadiri oleh 39 pimpinan perusahaan besar Jepang, termasuk perwakilan dari Mitsubishi Corporation dan Marubeni Corporation. Kehadiran mereka menunjukkan minat yang tinggi terhadap peluang investasi dan kerjasama ekonomi di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kepercayaan investor Jepang terhadap iklim investasi di Indonesia.
Dubes Heri didampingi oleh Koordinator Fungsi Ekonomi Sunan Jaya Rustam, Koordinator Fungsi Politik Ali Andika Wardhana, dan atase teknis lainnya. Mereka memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan ekonomi, politik, dan kebijakan terbaru di Indonesia. Informasi ini diharapkan dapat mendorong perusahaan-perusahaan Jepang untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Kesimpulan
Pertemuan di Keidanren menjadi platform penting bagi Indonesia untuk menyampaikan harapan kerja sama dengan Jepang, khususnya dalam upaya mengurangi risiko konflik global. Selain itu, pertemuan ini juga berhasil mempromosikan peluang investasi dan kerjasama ekonomi yang saling menguntungkan bagi kedua negara. Keberhasilan kerja sama bilateral yang telah terjalin menjadi bukti nyata komitmen kedua negara dalam membangun hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan.
Harapan Indonesia akan dukungan Jepang dalam mengurangi risiko konflik mencerminkan pentingnya peran kerja sama internasional dalam menjaga perdamaian dan stabilitas dunia. Dengan kerja sama yang kuat, Indonesia dan Jepang dapat bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan lingkungan global yang lebih aman dan damai.