Indonesia Tetap Tujuan Investasi Menarik bagi Korea Selatan
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi tujuan investasi yang sangat menarik bagi perusahaan-perusahaan Korea Selatan, dibuktikan dengan rencana ekspansi dan pembangunan pabrik baru di Indonesia.
Jakarta, 29 April 2024 - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyatakan bahwa Indonesia tetap menjadi destinasi investasi yang menjanjikan bagi perusahaan-perusahaan asal Korea Selatan (Korsel). Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuannya dengan delegasi Federation of Korean Industries (FKI) di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Jakarta, Selasa kemarin. Pertemuan tersebut membahas minat investasi Korsel di berbagai sektor di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, para pengusaha Korsel menyampaikan komitmen mereka untuk terus berinvestasi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Beberapa perusahaan bahkan berencana melakukan ekspansi usaha, termasuk membangun pabrik baru di Indonesia. Hal ini menunjukkan optimisme Korsel terhadap prospek ekonomi Indonesia di masa mendatang.
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa pemerintah Indonesia akan mendukung penuh investasi asing, memastikan kelancaran proses investasi, dan berupaya mengatasi hambatan yang mungkin timbul. Beliau juga menegaskan pentingnya kemitraan yang saling menguntungkan (win-win solution) antara Indonesia dan investor asing, demi kemajuan ekonomi bersama. "Pertemuan tadi sangat positif, sangat baik," ujar Agus.
Minat Investasi Korsel di Indonesia Meningkat
Pernyataan Menperin tersebut diperkuat dengan kunjungan kehormatan delegasi pengusaha Korsel dari FKI kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, sehari sebelumnya (28 April 2024). Dalam kunjungan tersebut, FKI menegaskan komitmennya untuk mendorong transformasi ekonomi Indonesia melalui peningkatan kewirausahaan, pengembangan industri masa depan, dan penciptaan lapangan kerja berkualitas.
FKI, yang beranggotakan 420 perusahaan ternama Korsel, termasuk GS Corporation, Samsung Electronics, dan Hyundai Motor, melihat potensi besar Indonesia sebagai pasar dan basis produksi. Keanggotaan FKI juga mencakup 21 perusahaan investasi asing dan 65 organisasi terkait, menunjukkan jaringan bisnis yang luas dan berpengaruh.
Komitmen FKI ini menunjukkan kepercayaan investor Korsel terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia, serta potensi pasar domestik yang besar. Investasi Korsel di Indonesia diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Dukungan Pemerintah untuk Investasi Asing
Pemerintah Indonesia terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor asing. Komitmen untuk menyelesaikan hambatan birokrasi dan memberikan kemudahan berusaha menjadi kunci utama dalam menarik investasi. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi utama di Asia Tenggara.
Selain itu, pemerintah juga fokus pada pengembangan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung pertumbuhan industri. Investasi di sektor infrastruktur dan SDM merupakan faktor penting dalam menarik investasi asing dan memastikan keberlanjutan investasi tersebut.
Dengan adanya dukungan pemerintah dan komitmen dari investor Korsel, Indonesia diharapkan dapat semakin menarik investasi asing, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Kesimpulan
Kunjungan delegasi FKI dan pernyataan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan optimisme terhadap prospek investasi di Indonesia. Komitmen pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif, dipadukan dengan minat investasi yang tinggi dari perusahaan-perusahaan Korsel, menunjukkan potensi besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.