Investasi Masa Depan: Pasar Modal, Peluang Terjangkau bagi Mahasiswa
Wakil Rektor II Unand, Hefrizal Handra, mendorong mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal karena potensinya yang besar dan aksesibilitasnya yang semakin mudah.
Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat menggelar sosialisasi pasar modal, menekankan potensi investasi ini bagi mahasiswa. Wakil Rektor II Unand, Hefrizal Handra, menyatakan bahwa investasi di pasar modal kini terjangkau bagi semua kalangan, termasuk mahasiswa, berkat kemajuan teknologi. Sosialisasi ini diadakan pada Jumat (21/2) di Padang, sebagai bagian dari 'sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu 2025'.
Hefrizal Handra menjelaskan pentingnya pemahaman pasar modal, mengingat perannya krusial dalam perekonomian Indonesia. Dengan jumlah penduduk terbesar keempat dunia, Indonesia dapat memanfaatkan pasar modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, baik bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan maupun individu yang ingin berinvestasi. Ia meyakinkan mahasiswa bahwa pasar modal menawarkan beragam pilihan investasi.
Menurutnya, mahasiswa perlu memahami pasar modal karena mereka akan memasuki dunia kerja, yang mungkin melibatkan peran sebagai pengusaha, investor, atau pengelola pasar modal. Sosialisasi ini diharapkan meningkatkan literasi keuangan mahasiswa, membantu mereka membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas di masa depan. Meskipun pasar modal memiliki risiko, pengetahuan yang cukup dapat meminimalkan tantangan tersebut.
Pasar Modal: Pintu Gerbang Menuju Kemakmuran Ekonomi
Hefrizal Handra menekankan bahwa pasar modal bukan hanya sekadar instrumen investasi, melainkan elemen penting dalam roda perekonomian Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pemahaman mendalam tentang pasar modal akan memberikan mahasiswa keunggulan kompetitif di masa depan, baik dalam berkarir maupun dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan demikian, sosialisasi ini diharapkan dapat membuka cakrawala berpikir mahasiswa tentang peluang-peluang yang ada di pasar modal.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa sosialisasi ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar dapat berkontribusi aktif dalam pembangunan ekonomi negara. Dengan literasi keuangan yang memadai, mahasiswa diharapkan mampu mengambil keputusan investasi yang tepat dan bijak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka di masa mendatang. Hal ini selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran akan risiko yang melekat dalam investasi pasar modal. Namun, dengan pengetahuan dan pemahaman yang cukup, risiko tersebut dapat diminimalkan. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi yang intensif sangatlah penting untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan yang tepat dalam berinvestasi.
Dukungan Peningkatan Literasi Keuangan
Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Ke-47 Pasar Modal Indonesia, Dharma Setyadi, menyatakan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk mendukung kampus dan galeri investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Unand. Ia berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Unand, khususnya dalam hal literasi keuangan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pasar modal.
Dharma Setyadi menambahkan bahwa sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki pemahaman yang baik tentang pasar modal. Dengan demikian, Indonesia dapat memiliki lebih banyak investor yang cerdas dan mampu berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan literasi keuangan menjadi kunci utama dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pasar modal.
Secara keseluruhan, sosialisasi dan edukasi pasar modal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa Unand dan civitas akademika lainnya. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pasar modal, mereka dapat memanfaatkan peluang investasi yang ada dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Pentingnya literasi keuangan dalam pengambilan keputusan investasi yang bijak juga menjadi poin penting yang diangkat dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk terlibat dalam pasar modal dan meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat luas. Dengan demikian, pasar modal dapat menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.