Itera Masuk 10 Besar Peringkat Pendaftaran Paten Nasional
Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil meraih peringkat tinggi dalam pendaftaran paten dan paten sederhana nasional tahun 2024, bersaing dengan universitas ternama lainnya di Indonesia.
Institut Teknologi Sumatera (Itera) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam 10 besar institusi di Indonesia dengan jumlah pendaftaran paten dan paten sederhana terbanyak sepanjang tahun 2024. Prestasi ini menunjukkan komitmen Itera dalam mendorong inovasi dan riset.
Capaian Itera sangat signifikan. Dalam kategori paten sederhana nasional, Itera berhasil menempati peringkat ke-7 dengan total 92 paten sederhana yang didaftarkan. Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyampaikan kabar baik ini pada Kamis lalu di Bandarlampung. Ini menempatkan Itera di atas beberapa universitas terkemuka lainnya, termasuk IPB University dan Universitas Negeri Medan.
Tidak hanya itu, Itera juga berhasil meraih peringkat ke-10 dalam kategori paten nasional dengan 22 paten yang diajukan. Prestasi ini menunjukkan konsistensi Itera dalam menghasilkan karya inovatif yang berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
Mengapa Itera Berhasil? Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras para dosen dan mahasiswa Itera yang aktif berinovasi. Rektor Itera menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam memajukan bangsa melalui riset dan inovasi. Hal ini sejalan dengan komitmen Itera untuk melahirkan lulusan yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa inovatif dan kemampuan memecahkan masalah.
Bagaimana Itera Mendukung Inovasi? Kepala Pusat Kelola Karya Intelektual (PKKI) Itera, Devia Gahana Cindi Alfian, S.T., M.Sc., menyatakan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata partisipasi aktif sivitas akademika Itera dalam berinovasi. Itera terus mendorong dan memfasilitasi kegiatan riset dan inovasi, sehingga ke depannya diharapkan akan semakin banyak lagi paten dan paten sederhana yang didaftarkan. Fokus pada tantangan lingkungan Indonesia menjadi salah satu prioritas utama riset yang dilakukan di Itera.
Perbandingan dengan Institusi Lain Peringkat yang diraih Itera menempatkannya sejajar dengan beberapa institusi pendidikan tinggi ternama lainnya di Indonesia. Sebagai contoh, Universitas Airlangga berada di peringkat ke-5 dengan 49 paten, dan Institut Teknologi Bandung di peringkat ke-6 dengan 44 paten. Namun, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) masih memimpin dengan jumlah paten yang jauh lebih banyak, yaitu 859 paten.
Kesimpulan Prestasi Itera dalam pendaftaran paten menunjukkan kualitas riset dan inovasi yang tinggi di kampus ini. Dengan terus mendorong budaya inovasi dan memberikan dukungan penuh kepada para dosen dan mahasiswa, Itera diharapkan dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, serta dalam menjawab tantangan global.