Jalan Amblas di Medan Sunggal Segera Diperbaiki, Pemkot Pastikan Tak Ada Korban

Pemerintah Kota Medan bergerak cepat memperbaiki ruas jalan amblas di Jalan TB Simatupang, Medan Sunggal, yang disebabkan oleh rongga di bawah box culvert; perbaikan ditargetkan selesai minggu depan.

Jalan TB Simatupang di Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, mengalami kerusakan akibat amblas pada Jumat (4/4). Pemerintah Kota (Pemkot) Medan langsung merespon kejadian ini dengan melakukan perbaikan jalan yang berlubang tersebut. Perbaikan ini dilakukan setelah ditemukannya penyebab utama amblasnya jalan, yaitu rongga kosong di bawah box culvert akibat penyusutan tanah pada kedalaman 7-8 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena tidak ada pengendara yang melintas saat jalan amblas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Gibson Panjaitan, menjelaskan kronologi kejadian dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan. Pihaknya telah melakukan penimbunan dan akan segera melakukan pengaspalan setelah proses penimbunan selesai. Sebelum pengaspalan, dilakukan pengecekan ulang dan pengerukan saluran drainase untuk memastikan tidak ada rongga lain yang berpotensi menyebabkan amblas kembali.

Sejak kejadian, Pemkot Medan telah memasang tanda atau garis pembatas di sekitar jalan yang berlubang untuk mencegah kecelakaan dan memberikan peringatan kepada pengguna jalan. Gibson Panjaitan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan saat melintasi ruas jalan tersebut selama proses perbaikan berlangsung. Pemkot Medan berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan tersebut dengan cepat dan efisien.

Proses perbaikan jalan amblas di Jalan TB Simatupang terus dikebut oleh Pemkot Medan. Gibson Panjaitan optimis perbaikan akan selesai minggu depan. "Sudah proses, kalau tidak ada kendala. Minggu depan sudah selesai itu, ini kan sudah ditimbun. Malam ini sudah selesai semua ditimbun masih ada garis pembatas, kalau sudah padat baru kita aspal kembali," ujarnya. Tahapan perbaikan meliputi pengerukan ulang, pengecekan saluran drainase, penimbunan, dan terakhir pengaspalan.

Pemkot Medan telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan keselamatan pengguna jalan selama proses perbaikan berlangsung. Selain memasang tanda peringatan, Pemkot juga memantau kondisi jalan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi perbaikan.

Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan kondisi jalan di Jalan TB Simatupang dapat kembali normal dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan. Kejadian ini juga menjadi perhatian bagi Pemkot Medan untuk melakukan pengecekan berkala pada infrastruktur jalan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Kejadian amblasnya jalan di Jalan TB Simatupang menjadi pelajaran berharga bagi Pemkot Medan untuk meningkatkan pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Pemkot berencana untuk melakukan pengecekan rutin pada box culvert dan saluran drainase di seluruh wilayah Kota Medan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Selain itu, Pemkot juga akan mempertimbangkan penggunaan teknologi dan material yang lebih baik dalam pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan jalan dan mengurangi risiko kerusakan akibat faktor alam atau usia bangunan.

Pemkot Medan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayahnya agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Perbaikan jalan yang amblas di Jalan TB Simatupang merupakan salah satu bukti nyata komitmen tersebut.

Langkah-langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Medan diharapkan dapat mencegah terjadinya kerusakan jalan yang serupa di masa mendatang dan menjamin keamanan serta kenyamanan pengguna jalan di Kota Medan.

Dengan selesainya perbaikan jalan di Jalan TB Simatupang, diharapkan lalu lintas di daerah tersebut dapat kembali lancar dan masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman. Pemkot Medan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Kota Medan demi mewujudkan kota yang lebih baik.