Jalur Puncak Dibuka, Namun Waspada! Risiko Bencana Susulan Masih Ada
Meskipun jalur Puncak-Cianjur sudah kembali normal pasca longsor dan pohon tumbang pada Kamis (23/1), pengendara tetap diminta waspada karena potensi bencana susulan masih tinggi akibat curah hujan yang tinggi.
Jalur Puncak kembali normal, tapi bahaya belum berakhir. Polres Cianjur mengimbau pengendara tetap waspada meskipun jalur utama Puncak-Cianjur di Lembah Koi, Desa Sindanglaya, Cipanas, sudah dapat dilalui setelah insiden longsor dan pohon tumbang pada Kamis (23/1). Meskipun akses sudah kembali dibuka, ancaman bencana susulan masih mengintai.
Iptu Muchtaromi, KBO Lantas Satlantas Polres Cianjur, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi di wilayah Cianjur, terutama Cipanas, meningkatkan risiko bencana susulan. "Jalur Puncak-Cipanas yang sempat terputus sudah dibersihkan, tetapi hujan deras berpotensi memicu bencana susulan," ujarnya pada Jumat (24/1).
Antisipasi Bencana Susulan Untuk mengantisipasi hal tersebut, rambu peringatan telah dipasang di sekitar Lembah Koi dari arah Cianjur dan Bogor. Tujuannya untuk mengingatkan pengendara agar tetap waspada dan berhati-hati, khususnya saat hujan deras. Kecepatan penanganan menjadi kunci, petugas gabungan dari Kementerian PUPR, Binamarga Provinsi Jawa Barat, BPBD Cianjur, dan Dishub Cianjur bekerja cepat untuk membersihkan material longsor dan pohon tumbang.
Penanganan Cepat dan Tetap Siaga "Pohon tumbang dan material di badan jalan sudah ditangani. Namun, penanganan tebing yang longsor masih berlanjut," tambah Iptu Muchtaromi. Rekayasa arus lalu lintas sempat dilakukan pada petang hari untuk menghindari potensi bahaya. Menjelang libur panjang, ratusan meter sebelum lokasi kejadian, petugas disiagakan untuk mengawasi dan melarang pengendara melintas jika terlihat tanda-tanda bencana susulan, terutama saat hujan lebat.
Kronologi Kejadian dan Penanganan Insiden pada Kamis (23/1) menyebabkan jalur utama Puncak-Cianjur di Sindangjaya-Cipanas terputus total akibat pohon tumbang dan longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa karena saat kejadian lalu lintas sedang sepi. Tim gabungan TNI/Polri, BPBD Cianjur, Dishub Cianjur, PMI Cianjur, dan relawan langsung bergerak cepat untuk membuka akses jalan. Alat berat dikerahkan untuk menyingkirkan material longsor dan pohon besar. Hingga Jumat siang, jalur sudah kembali normal.
Jalur Alternatif dan Pengalihan Arus Selama proses evakuasi, arus lalu lintas dialihkan ke jalur alternatif Cikanyere dan Hanjawar. "Berkat pengalihan arus, tidak terjadi penumpukan kendaraan selama evakuasi yang berlangsung hingga Jumat siang," jelas Iptu Muchtaromi. Kecepatan dan koordinasi tim gabungan berhasil meminimalisir dampak dari insiden tersebut.
Kesimpulan: Waspada Tetap Diperlukan Meskipun jalur Puncak sudah kembali normal, pengendara diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. Curah hujan yang tinggi masih menjadi ancaman utama. Informasi terkini dan imbauan dari pihak berwajib perlu selalu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan melalui jalur Puncak.