Jenazah Korban Speed Boat Tenggelam di Merauke Ditemukan
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Iwan Segong (50 tahun), korban speed boat yang terbalik di Sungai Bian, Merauke, setelah pencarian selama dua hari, sementara tiga penumpang lainnya berhasil selamat.
Merauke, Papua - Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang dilakukan selama dua hari akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Iwan Segong (50 tahun), korban speed boat yang terbalik di Sungai Bian, Distrik Okaba, Kabupaten Merauke, Papua. Jenazah ditemukan pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 10.35 WIT.
Kepala SAR Merauke, Alman Samba Imbiri, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan bahwa jenazah korban ditemukan oleh keluarga korban yang turut serta dalam pencarian menggunakan perahu, bersama tim SAR gabungan lainnya. Lokasi penemuan berada sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian, ke arah hulu Sungai Bian.
Proses Evakuasi dan Penanganan Medis
Setelah ditemukan, jenazah Iwan Segong dievakuasi menggunakan perahu karet menuju muara Sungai Bian. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Puskesmas di Kampung Kumbe untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Proses evakuasi dan penanganan medis berjalan lancar berkat kerja sama tim SAR dan masyarakat setempat.
Kronologi Kejadian
Insiden speed boat terbalik terjadi pada Kamis sore (13/2) akibat cuaca buruk. Saat itu, speed boat yang membawa empat orang penumpang tengah dalam perjalanan menuju Kampung Sanggase. Keempat penumpang tersebut adalah Iwan Segong, Florentinus Kaize, Sergius Kaize, dan Ignasius Ndiken. Sayangnya, hanya Iwan Segong yang menjadi korban dalam peristiwa nahas tersebut.
"Dalam perjalanan, cuaca buruk menyebabkan perahu terbalik," jelas Imbiri. "Namun, tiga penumpang lainnya berhasil selamat," tambahnya. Keberhasilan tiga penumpang lainnya selamat patut disyukuri, dan menjadi bukti pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan saat melaut.
Operasi SAR Ditutup
Dengan ditemukannya jenazah Iwan Segong, Kepala SAR Merauke menyatakan bahwa operasi penyelamatan resmi ditutup. Penemuan jenazah menandai berakhirnya pencarian dan upaya penyelamatan yang telah dilakukan oleh tim gabungan. Upaya maksimal tim SAR ini patut diapresiasi.
Imbauan Keselamatan
Alman Samba Imbiri juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada saat berada di laut atau sungai. "Masyarakat diharapkan waspada saat melaut guna menghindari terjadinya kecelakaan," harapnya. Imbauan ini sangat penting mengingat cuaca yang tidak menentu dan potensi bahaya yang ada di perairan.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam kegiatan transportasi air. Persiapan yang matang, pengecekan kondisi cuaca, dan penggunaan perlengkapan keselamatan merupakan hal yang krusial untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini.
Kesimpulan
Penemuan jenazah Iwan Segong menandai berakhirnya operasi SAR di Sungai Bian, Merauke. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat beraktivitas di perairan. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.