Jenderal Listyo Sigit Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Timor Leste
Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah Timor Leste atas kontribusinya dalam perdamaian dan pembangunan kapasitas kepolisian di Timor Leste.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Timor Leste, yaitu Order of Timor-Leste. Penghargaan bergengsi ini diberikan di Kedutaan Besar Timor Leste di Jakarta pada Senin. Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kontribusi signifikan Jenderal Prabowo dalam pembangunan demokrasi, perdamaian, dan stabilitas nasional di Timor Leste.
Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran penting Jenderal Prabowo. Kontribusi tersebut meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Kepolisian Nasional Timor Leste (PNTL) dan pemeliharaan keamanan regional. Keberhasilan Polri dalam menjaga ketertiban selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan Timor Leste pada September 2024 juga menjadi salah satu faktor pertimbangan.
"Penghargaan ini membuktikan kontribusi Polri bagi komunitas internasional, khususnya dalam memperkuat hubungan bilateral dengan Timor Leste," ujar Brigjen Pol. Andiko. Selain Jenderal Prabowo, empat perwira tinggi Polri lainnya juga menerima Medal of Timor-Leste atas dedikasi mereka terhadap peningkatan kerja sama kepolisian kedua negara.
Kerja Sama Polri dan PNTL
Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri, dan Irjen Pol. Krishna Murti, Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, termasuk di antara perwira tinggi yang menerima penghargaan tersebut. Dalam upacara penganugerahan, Komjen Pol. Dwilaksana dan Kepala PNTL menandatangani kesepakatan kerjasama baru untuk peningkatan kapasitas kepolisian.
Perjanjian kerjasama yang diperbarui ini menandai komitmen bersama kedua institusi kepolisian untuk meningkatkan profesionalisme dan kemampuan teknis, serta memperkuat pertukaran informasi. Kerjasama ini mencakup program peningkatan kapasitas dalam bidang investigasi, manajemen lalu lintas, intelijen, dan pemberdayaan masyarakat.
Kesepakatan ini juga mencakup kerangka kerja untuk magang bersama, seminar, dan lokakarya. Perjanjian ini melengkapi nota kesepahaman (MoU) tentang kemitraan Polri-PNTL yang telah diperbarui secara otomatis sejak awal kerjasama pada tahun 2009.
Pentingnya Kerja Sama Regional
Peningkatan kapasitas kepolisian Timor Leste merupakan bagian penting dari upaya menjaga stabilitas regional. Kerja sama antara Polri dan PNTL tidak hanya bermanfaat bagi kedua negara, tetapi juga berkontribusi pada perdamaian dan keamanan di kawasan. Dengan adanya perjanjian kerjasama yang diperbarui, diharapkan kerja sama kedua institusi kepolisian akan semakin erat dan efektif.
Program peningkatan kapasitas yang tercakup dalam perjanjian tersebut akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan PNTL dalam menjalankan tugasnya. Hal ini akan berkontribusi pada peningkatan keamanan dan ketertiban di Timor Leste, serta memperkuat stabilitas regional.
Penghargaan yang diterima Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan perwira tinggi Polri lainnya merupakan bukti nyata pengakuan internasional atas kontribusi Indonesia dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan. Hal ini juga menunjukkan komitmen Indonesia dalam membantu negara lain dalam membangun kapasitas kepolisiannya.
Kerja sama yang erat antara Polri dan PNTL diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi kedua negara dan berkontribusi pada terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan.