JPO Tipar Cakung Rusak Parah, Warga Keluhkan Kondisi Tak Terawat dan Berbahaya
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Tipar Cakung, Jakarta Timur, dikeluhkan warga karena kondisinya yang rusak parah dan membahayakan, sementara halte di sekitarnya juga tak terawat.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana? Warga Jakarta Timur mengeluhkan kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raya Bekasi, Tipar Cakung, yang rusak parah dan membahayakan. Adi (48), pedagang di sekitar lokasi, dan Randy (43), warga Cakung, mengungkapkan keprihatinan mereka atas kondisi JPO yang sudah lama tak terurus. Kondisi ini telah dilaporkan sejak beberapa bulan lalu dan semakin viral di media sosial, menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan. Kerusakan JPO ini disebabkan oleh kurangnya perawatan dan diduga pencurian beberapa bagian, seperti pagar pengaman dan atap.
Kondisi JPO yang memprihatinkan ini menimbulkan risiko kecelakaan bagi pejalan kaki yang melintas, terutama pekerja dan warga sekitar yang menggunakannya setiap hari. Ketiadaan pagar pengaman dan kerusakan atap membuat JPO tersebut sangat berbahaya, apalagi pada malam hari karena minimnya penerangan. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki JPO dan halte yang juga dalam kondisi rusak.
Keluhan warga ini bukan tanpa alasan. JPO Tipar Cakung memang tampak sangat memprihatinkan. Pagar pengaman banyak yang copot, atapnya rusak dan lepas, jembatan berkarat dan kotor, serta beberapa bagiannya keropos. Kondisi ini jelas membahayakan keselamatan pengguna jalan yang setiap hari melintas di JPO tersebut.
Kondisi JPO Tipar Cakung yang Membahayakan
Berdasarkan pantauan, pagar pengaman di tangga naik JPO sebagian besar copot. Beberapa bagian atap juga sudah lepas, jembatan tampak berkarat dan kotor, dan beberapa bagian sudah keropos. Kondisi ini membuat JPO tersebut rawan ambruk dan membahayakan pengguna jalan. "Iya ini udah lama banget setahu saya, soalnya saya dagang tiga bulan di sini sudah rusak begini JPO, enggak ada perbaikan apa-apa," ungkap Adi (48), pedagang di sekitar lokasi.
Meskipun terlihat sudah tak layak digunakan, JPO ini masih digunakan oleh banyak pekerja dan warga sekitar setiap harinya. "Iya biasanya pagi terus sore itu ramai pekerja sekitar sini lewat JPO, ada juga warga beberapa lewat sini. Setahu saya enggak ada yang jatuh, cuman kan ngeri aja gitu," tambah Adi. Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan dan berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Randy (43), warga Cakung, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Menurutnya, kondisi JPO yang tanpa pagar pengaman sangat membahayakan. "Iya ini bisa bahaya, ngeri kan seperti sudah tak layak ini. Soalnya sudah tak berpagar pengaman, bawaannya jadi agak pusing kalau lewat situ terus liat ke bawah," ujarnya.
Bahkan, akun X @Mdy_Asmara1701 turut menyoroti kondisi JPO yang rusak parah dan membahayakan, terutama pada malam hari karena gelap. "Selain rusak bertahun-tahun, terbengkalai. Malah jadi bahaya juga pas malam hari, gelap ga ada lampu," tulisnya.
Halte yang Tak Terawat
Tidak hanya JPO, halte di sekitar Jalan Raya Bekasi, Cakung, juga dalam kondisi yang memprihatinkan. Halte tersebut sepi dan tak terawat. Atap halte rusak, beberapa kaca pecah, dan banyak coretan vandalisme. Papan nama halte pun nyaris tak terbaca.
Akses menuju halte juga sulit karena tertutup semak-semak liar dan tumpukan sampah. Diduga, beberapa bagian halte, seperti atap dan besi, dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kondisi ini semakin memperparah keadaan dan menunjukkan kurangnya perhatian terhadap fasilitas umum di daerah tersebut.
Kondisi JPO dan halte yang memprihatinkan ini menunjukkan kurangnya perawatan dan perhatian dari pihak terkait. Viral di media sosial, "JPO dan halte rusak tidak diurus. Sudah lama begini, padahal ini dibutuhin warga karena nyebrang pun lewat sangat bahaya dengan lalu lintas seperti ini," tulis akun X @Mdy_Asmara1701.
Minimnya perawatan dan pengawasan mengakibatkan kerusakan yang semakin parah dan membahayakan warga sekitar. Perbaikan dan perawatan fasilitas umum yang memadai sangat diperlukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan warga.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki JPO dan halte di Tipar Cakung agar lebih aman dan nyaman bagi pengguna jalan. Perbaikan infrastruktur publik merupakan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya.