Kalsel Dorong BUMDes Jadi Pilar Kesejahteraan lewat Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menyediakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan perekonomian lokal.
Banjarmasin, 16 April 2024 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) gencar mendorong Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk berperan sebagai penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini diyakini sebagai strategi kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pedesaan dan memperkuat perekonomian desa.
Inisiatif ini diluncurkan dengan tujuan ganda: memberikan akses makanan bergizi bagi masyarakat kurang mampu serta memberdayakan BUMDes sebagai penggerak ekonomi lokal. Program ini diharapkan tidak hanya memberikan bantuan semata, tetapi juga menciptakan peluang penghasilan bagi pengelola BUMDes melalui pengelolaan program MBG.
Kepala Seksi Pembangunan Sarana dan Prasarana Kawasan Perdesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Andie Putra Pratama, menjelaskan bahwa Dinas PMD Kalsel aktif mendorong BUMDes di kawasan perdesaan prioritas untuk mempersiapkan diri dalam penyediaan MBG. "Keberadaan BUMDes sangat penting sebagai lembaga perekonomian antar desa. Dengan melibatkan modal yang ada, BUMDes dapat menggerakkan perekonomian dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui program MBG ini," ungkap Andie saat dikonfirmasi di Banjarmasin.
BUMDes sebagai Penggerak Ekonomi Desa
Andie Putra Pratama menekankan pentingnya peran BUMDes dalam program MBG. BUMDes, menurutnya, bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai motor penggerak perekonomian desa. Dengan mengelola program MBG, BUMDes dapat meningkatkan pendapatan dan membuka lapangan kerja baru di tingkat desa.
Lebih lanjut, Andie menjelaskan bahwa program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat. Tidak hanya tercukupi kebutuhan gizinya, tetapi juga tercipta peluang usaha baru yang dikelola oleh masyarakat desa sendiri melalui BUMDes.
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan dan kemampuan BUMDes dalam mengelola program MBG secara efektif dan efisien. Dukungan dari pemerintah daerah dan pelatihan bagi pengelola BUMDes menjadi kunci keberhasilan program ini.
BUMDes Prioritas di Kalsel
Pemprov Kalsel telah mengidentifikasi beberapa BUMDes di tiga kabupaten sebagai prioritas dalam program MBG. BUMDes-BUMDes tersebut dinilai memiliki potensi dan kesiapan yang lebih baik dalam menjalankan program ini. Ketiga BUMDes tersebut adalah BUMDes Agrowisata Hortikultura Kabupaten Tabalong, BUMDes Agropolitan Tanah Bumbu, dan BUMDes Agromina Politan Kabupaten Banjar.
Pemilihan ketiga BUMDes ini didasarkan pada beberapa faktor, termasuk potensi sumber daya lokal, akses pasar, dan kemampuan manajemen. Ketiga BUMDes ini diharapkan dapat menjadi contoh dan model bagi BUMDes lain di Kalimantan Selatan.
Pemprov Kalsel berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada BUMDes terpilih agar mampu menjalankan program MBG dengan baik. Pendampingan ini meliputi aspek perencanaan, pengadaan, pengelolaan, hingga pelaporan.
Dukungan Berkelanjutan untuk BUMDes
Andie menambahkan bahwa keberhasilan program MBG dan pemberdayaan BUMDes memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Dukungan dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting untuk memastikan keberlangsungan program ini dan perkembangan BUMDes di seluruh wilayah Kalimantan Selatan.
Selain itu, peran serta masyarakat juga sangat penting. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam program MBG dan mendukung BUMDes sebagai pengelola program tersebut. Partisipasi aktif masyarakat akan memastikan keberlanjutan dan efektivitas program MBG.
BUMDes diharapkan tidak hanya fokus pada program MBG, tetapi juga terus mengembangkan usaha-usaha lain yang dapat meningkatkan perekonomian desa. Dengan demikian, BUMDes dapat menjadi pilar penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perdesaan dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Program ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di daerah perdesaan. Dengan pemberdayaan BUMDes, diharapkan akan tercipta kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.