Kalteng Seleksi 1.667 Peserta PPPK Tahap Dua: Jaga Integritas dan Kompetensi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar seleksi ketat 1.667 peserta PPPK tahap dua, prioritaskan integritas dan kompetensi untuk ASN profesional.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar seleksi besar-besaran untuk penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap dua. Sebanyak 1.667 pelamar mengikuti seleksi yang berlangsung dari tanggal 27 April hingga 11 Mei 2025 di Palangka Raya. Seleksi ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknis dan pendidik di lingkungan pemerintahan provinsi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana, menjelaskan bahwa proses seleksi ini diawasi ketat oleh BKD Kalteng dan UPT Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Palangka Raya. Pengawasan meliputi seluruh tahapan, mulai dari registrasi, pemeriksaan berkas, hingga pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT). Lisda menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan seleksi untuk memastikan proses yang adil bagi seluruh peserta.

Proses seleksi PPPK tahap dua ini bertujuan untuk mendapatkan ASN yang profesional, berintegritas, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kalimantan Tengah. Komitmen ini diwujudkan melalui pengawasan ketat terhadap potensi kecurangan. Lisda menegaskan bahwa integritas merupakan pondasi utama dalam rekrutmen ASN, dan tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kecurangan dalam proses seleksi ini.

Seleksi PPPK tahap dua di Kalimantan Tengah ini melibatkan kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi Kalteng dan UPT BKN Palangka Raya. Tim seleksi bekerja keras untuk memastikan kelancaran setiap tahapan, mulai dari verifikasi berkas hingga pelaksanaan ujian CAT. Proses CAT sendiri dipilih untuk memastikan objektivitas dan efisiensi dalam penilaian kemampuan peserta.

Dengan menggunakan sistem CAT, diharapkan hasil seleksi dapat mencerminkan kemampuan dan kompetensi nyata para peserta. Sistem ini juga meminimalisir potensi kecurangan dan memastikan keadilan bagi semua pelamar. Proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini menjadi kunci dalam mewujudkan cita-cita pemerintah daerah untuk mendapatkan ASN yang berkualitas.

Kepala BKD Kalteng juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dari UPT BKN Palangka Raya atas kerja keras dan dedikasi mereka dalam memastikan kelancaran proses seleksi. Kerja sama yang baik antara pemerintah provinsi dan BKN menjadi faktor kunci keberhasilan penyelenggaraan seleksi ini.

Lisda Arriyana menegaskan kembali komitmen BKD Kalteng untuk menjunjung tinggi integritas dalam setiap tahapan rekrutmen ASN. Tidak ada ruang untuk kecurangan, dan setiap pelanggaran akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa ASN yang terpilih benar-benar memiliki integritas dan kompetensi yang dibutuhkan.

Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk mendapatkan ASN yang tidak hanya memiliki kualifikasi akademik yang memadai, tetapi juga memiliki integritas moral yang tinggi. ASN yang berintegritas akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, serta memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat.

Dengan demikian, seleksi PPPK tahap dua ini diharapkan dapat menghasilkan ASN yang berkualitas dan berkompetensi tinggi, siap mendukung pembangunan daerah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah. Proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.

Proses Seleksi:

• Registrasi dan Verifikasi Dokumen
• Computer Assisted Test (CAT)
• Pengumuman Hasil Seleksi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap seleksi ini akan menghasilkan ASN yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah. Seleksi yang transparan dan akuntabel ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.