Kapal Layak Berlayar: Pastikan Keselamatan Wisatawan Menuju Kepulauan Seribu
Operator kapal diimbau prioritaskan keselamatan wisatawan dengan memastikan kelaikan kapal dan menaati peraturan keselamatan pelayaran menuju Kepulauan Seribu.
Jakarta, 27 April 2024 - Kepolisian Sektor Kawasan Sunda Kelapa dan Dinas Pariwisata giat memastikan keselamatan wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Imbauan keselamatan pelayaran ditekankan kepada operator kapal, mencakup pengecekan rutin kelaikan kapal dan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan. Langkah ini diambil untuk mencegah kecelakaan dan menjamin keamanan para wisatawan selama perjalanan.
Kapolsek Kawasan Sunda Kelapa, AKP Hitler Napitupulu, menekankan pentingnya pengecekan rutin kesiapan mesin kapal sebelum keberangkatan. Selain itu, nakhoda juga diwajibkan menjaga kecepatan kapal, memastikan kelengkapan peralatan keselamatan, dan memastikan jumlah penumpang tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Hal ini merupakan langkah penting untuk mencegah kecelakaan laut yang mungkin terjadi.
Imbauan keselamatan tidak hanya ditujukan kepada operator kapal, tetapi juga kepada para wisatawan. Penggunaan jaket pelampung (life jacket) selama perjalanan sangat dianjurkan untuk keselamatan. Para orang tua juga diminta mengawasi anak-anak mereka selama perjalanan laut. AKP Hitler Napitupulu juga mengimbau agar penumpang menghindari merokok di dalam dan di atas kapal serta selalu berdoa sebelum keberangkatan.
Kesiapan Kapal dan Pengamanan di Dermaga
Polisi secara aktif berjaga di Dermaga Kali Adem, Pelabuhan Muara Angke, untuk memberikan pelayanan dan pengamanan kepada penumpang kapal yang akan menuju Kepulauan Seribu. Petugas kepolisian membantu penumpang, terutama lansia dan anak-anak, untuk naik ke kapal dan mengangkat barang bawaan mereka. Pengamanan dan pengawasan barang bawaan wisatawan juga dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
AKP Hitler Napitupulu menjelaskan, kehadiran polisi di dermaga bertujuan untuk menjamin keamanan, kelancaran, keselamatan, kenyamanan, dan ketertiban penumpang selama di pelabuhan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan berwisata ke Kepulauan Seribu.
Selain itu, petugas juga melakukan pengawasan terhadap barang bawaan para wisatawan untuk mencegah tindakan kriminalitas. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Petugas juga membantu penumpang lansia dan anak-anak untuk naik ke kapal serta mengangkat barang bawaan penumpang sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat.
Akses Menuju Kepulauan Seribu dan Tarif
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menjelaskan bahwa wisatawan dapat mengakses Kepulauan Seribu melalui Dermaga Kali Adem dan Marina Ancol. Tarif yang ditawarkan berbeda-beda di setiap dermaga.
Dari Dermaga Kali Adem, wisatawan dapat menggunakan kapal kayu dengan tarif sekitar Rp50.000 hingga Rp80.000, atau kapal Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dengan tarif sekitar Rp44.000 hingga Rp74.000. Sementara itu, dari Dermaga Marina Ancol, tarifnya berkisar antara Rp175.000 hingga Rp300.000.
Sonti Pangaribuan berharap para pelaku usaha di Kepulauan Seribu dapat konsisten menjaga kenyamanan wisatawan agar mereka terdorong untuk kembali berkunjung. Hal ini penting untuk mendukung sektor pariwisata di Kepulauan Seribu.
Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan pelayanan dan fasilitas di Kepulauan Seribu untuk memberikan pengalaman wisata yang terbaik bagi para pengunjung. Dengan demikian, diharapkan kunjungan wisatawan ke Kepulauan Seribu akan terus meningkat.
Dengan memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan, diharapkan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.