Kapolda Kaltara Rayakan May Day Bersama Buruh, Tekankan Kolaborasi untuk Kesejahteraan
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, merayakan May Day bersama buruh di Tarakan, menekankan pentingnya kolaborasi antara pekerja dan manajemen untuk kesejahteraan dan produktivitas nasional.
Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Pol Hary Sudwijanto, turut serta dalam perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Tarakan, Kalimantan Utara. Peringatan May Day tahun ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum penting untuk merefleksikan peran krusial buruh dalam pembangunan ekonomi dan kemajuan bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 1 Mei 2025, di Kelurahan Juata Permai, Kota Tarakan, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Acara yang diprakarsai oleh DPC Federasi Kehutanan, Industri Umum dan Perkayuan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (FKUI SBSI) Kota Tarakan ini mengangkat tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional", dengan tagline May Day is Kolaborasi Day. Tema ini sejalan dengan komitmen Kapolda untuk mendorong terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan produktif di Kaltara.
Irjen Pol Hary Sudwijanto menekankan pentingnya peran buruh sebagai pilar utama pembangunan. "Di balik setiap hasil produksi dan kemajuan industri, terdapat kerja keras dan dedikasi pekerja. Mereka adalah pilar utama kemajuan bangsa yang wajib kita hargai dan lindungi," tegas Kapolda Kaltara. Beliau juga menyampaikan apresiasi atas hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan manajemen di berbagai sektor usaha di Kaltara.
Pentingnya Kolaborasi dan Kesejahteraan Buruh
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menjelaskan bahwa kolaborasi yang sehat antara pekerja dan manajemen akan berdampak positif pada stabilitas sosial dan peningkatan produktivitas. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung dalam perayaan May Day tahun ini. Polda Kaltara, melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), turut memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kepada para buruh, termasuk pengecekan tekanan darah dan penyuluhan gaya hidup sehat. Langkah ini menunjukkan kepedulian Polri terhadap kesehatan dan kesejahteraan para pekerja.
Irjen Pol Hary Sudwijanto menegaskan komitmen Polri sebagai mitra strategis dalam menjaga hak-hak pekerja dan mencegah konflik ketenagakerjaan. Polri tidak hanya berperan sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai fasilitator dalam menciptakan iklim ketenagakerjaan yang adil, aman, dan bermartabat. "Kami berkomitmen mendampingi seluruh elemen masyarakat, termasuk para pekerja, untuk mewujudkan iklim ketenagakerjaan yang adil, aman, dan bermartabat," tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh keakraban ini juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, pimpinan serikat buruh, dan masyarakat setempat. Kehadiran Kapolda Kaltara dalam acara ini menjadi simbol dukungan nyata pemerintah terhadap buruh dan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk kemajuan bersama.
May Day sebagai Momentum Kolaborasi
Perayaan May Day di Tarakan bukan hanya sekadar upacara seremonial, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara pemerintah, pengusaha, dan buruh. Hal ini tercermin dari partisipasi aktif berbagai pihak dalam kegiatan senam sehat dan jalan santai yang diselenggarakan. Suasana yang penuh keakraban dan kebersamaan menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam membangun Kaltara yang lebih baik.
Partisipasi aktif Kapolda Kaltara dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kesejahteraan buruh dan menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif. Kehadiran layanan kesehatan gratis dari Biddokkes Polda Kaltara juga menunjukkan kepedulian nyata terhadap kesehatan para pekerja.
Dengan semangat kolaborasi dan kebersamaan, diharapkan Kalimantan Utara dapat terus berkembang dan maju, dengan kesejahteraan buruh sebagai salah satu pilar utamanya. "Selamat Hari Buruh Internasional 2025, terus semangat, jaga persatuan, dan mari kita wujudkan Kalimantan Utara yang damai, adil, dan sejahtera," pesan Kapolda Kaltara menutup acara.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa May Day bukan hanya hari libur, tetapi juga momentum untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak demi terciptanya kesejahteraan pekerja dan kemajuan bangsa.