Kapolres Luwu: #KaburAjaDulu? Justru Peluang Emas Petani Milenial!
Fenomena #KaburAjaDulu justru dilihat Kapolres Luwu sebagai peluang bagi petani milenial untuk memaksimalkan potensi pertanian di Luwu, Sulawesi Selatan.
Makassar, 26 Februari 2024 - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Luwu, Sulawesi Selatan, AKBP Arisandi, melihat fenomena viral #KaburAjaDulu sebagai sebuah peluang emas bagi para pemuda untuk terjun ke dunia pertanian dan menjadi petani milenial. Hal ini disampaikannya dalam Dialog Kamtibmas Jaga Ketahanan Pangan bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia Kabupaten Luwu, Rabu lalu. Arisandi menekankan bahwa potensi pertanian dan perkebunan di Luwu sangat besar dan dapat dimanfaatkan untuk menciptakan peluang ekonomi yang menjanjikan.
Dalam dialog tersebut, Kapolres Luwu menjelaskan bahwa Operasi Ketahanan Pangan Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada pencegahan gangguan terhadap rantai pasok pangan. Polri aktif bersinergi dengan masyarakat untuk mengembangkan potensi daerah, khususnya di sektor pertanian. Arisandi menambahkan bahwa kegiatan operasi ini mencakup pengawasan distribusi, penanggulangan penimbunan ilegal, dan pencegahan praktik spekulatif yang merugikan petani dan konsumen. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh dan adil.
"Justru dengan adanya tagar (tanda pagar) #KaburAjaDulu itu menjadi pemantik para pemuda di Luwu untuk memaksimalkan potensi dengan menjadi petani milenial," ujar AKBP Arisandi. Ia mengajak para pemuda untuk memanfaatkan potensi pertanian, perikanan, dan perkebunan di Luwu dengan memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran yang tepat untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Arisandi juga menekankan pentingnya target pasar yang jelas dan harga jual yang menguntungkan bagi para petani milenial.
Peluang dan Tantangan Petani Milenial di Luwu
AKBP Arisandi mengakui adanya peluang dan tantangan bagi siapa pun yang ingin berkarier di bidang pertanian. Namun, ia meyakini bahwa dengan memanfaatkan teknologi dan strategi yang tepat, para petani milenial dapat mengatasi tantangan tersebut. Polri, melalui program-programnya, siap mendukung para petani milenial dalam mengembangkan usaha pertanian mereka.
Salah satu program unggulan yang dicanangkan Polres Luwu adalah Pekarangan Pangan Lestari (P2L). Program ini melibatkan Pengurus Bhayangkari sebagai pengelola utama dan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah mereka guna meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar.
Dalam diskusi tersebut, beberapa tantangan yang dihadapi petani Luwu juga dibahas, seperti harga gabah yang masih rendah, keterbatasan bibit unggul, dan ketersediaan air untuk pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa dibutuhkan solusi terintegrasi untuk mendukung para petani milenial dalam menghadapi tantangan tersebut.
Sinergi dan Dukungan untuk Petani Milenial
Kegiatan Dialog Kamtibmas Jaga Ketahanan Pangan dihadiri oleh Wakapolres Luwu Kompol Misbahuddin, para pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Luwu, perwakilan kelompok tani dari berbagai desa di Kabupaten Luwu, serta Polisi Penggerak Ketahanan Pangan dari Polres Luwu. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung kemajuan sektor pertanian di Luwu.
Polri, melalui operasi ketahanan pangan dan program P2L, berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi para petani. Dengan dukungan teknologi, akses pasar, dan solusi atas permasalahan yang dihadapi, diharapkan para petani milenial di Luwu dapat sukses dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong kemajuan sektor pertanian dan menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda.
Kesimpulannya, fenomena #KaburAjaDulu justru menjadi momentum bagi para pemuda di Luwu untuk melihat potensi pertanian sebagai peluang usaha yang menjanjikan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri, para petani milenial di Luwu diharapkan dapat berperan aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.