KCI Luncurkan 1.000 Kartu Prioritas untuk Disabilitas di Surabaya
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meluncurkan 1.000 kartu prioritas untuk penyandang disabilitas di Surabaya guna memudahkan akses dan identifikasi layanan prioritas di stasiun.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) resmi meluncurkan layanan prioritas khusus bagi penyandang disabilitas di Surabaya, Jawa Timur. Sebanyak 1.000 kartu prioritas telah didistribusikan dalam tahap pertama, bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan akses layanan bagi pengguna kereta dengan disabilitas. Peluncuran ini berlangsung di Stasiun Gubeng Surabaya pada Jumat lalu.
Direktur Utama KCI, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan pengembangan dari program serupa yang telah ada sebelumnya untuk ibu hamil, lansia, dan anak-anak. Program ini memberikan layanan khusus mulai dari keberangkatan hingga tiba di tujuan. "Sebagai penunjang, sebelumnya kami juga sudah menyediakan blok pemandu, toilet khusus disabilitas, kursi roda, dan petugas di frontliner yang siap memandu seperti teman-teman netra," ujar Asdo.
Dengan adanya kartu prioritas ini, KCI ingin memastikan bahwa pelanggan yang membutuhkan layanan prioritas lebih mudah dikenali, baik oleh petugas stasiun maupun penumpang lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemberian bantuan kepada penyandang disabilitas yang menggunakan jasa kereta api lokal.
Layanan Prioritas dan Fasilitas Pendukung
Para petugas stasiun akan lebih sigap dalam memberikan bantuan kepada penumpang yang membutuhkan, termasuk menyediakan kursi roda. KCI juga berkoordinasi dengan petugas di stasiun tujuan agar bantuan dapat segera tersedia bagi penyandang disabilitas setibanya di tujuan. Pendaftaran kartu dapat dilakukan secara mandiri melalui daring, dan informasi lebih lanjut telah disebarluaskan kepada masyarakat.
Tidak hanya di Surabaya, KCI juga menyediakan 15.000 kartu disabilitas secara nasional, dengan jumlah terbanyak di Jabodetabek. Asdo menambahkan bahwa kuota ini masih dapat ditambah sesuai kebutuhan. Untuk meningkatkan kesadaran penumpang lain, KCI menayangkan video edukasi di stasiun dan kereta, serta menjalin kerja sama dengan Dinas Sosial untuk memperluas sosialisasi layanan ini ke moda transportasi publik lainnya.
KCI juga telah memberikan pelatihan khusus kepada petugas, termasuk pelatihan bahasa isyarat, agar lebih siap melayani penyandang disabilitas. "Kami ingin memastikan semua petugas kami ramah terhadap teman-teman tunarungu dan kelompok disabilitas lainnya," tegas Asdo.
Peningkatan Aksesibilitas dan Kenyamanan
Kartu disabilitas ini berfungsi sebagai alat identifikasi agar layanan prioritas dapat diberikan secara optimal, sehingga penyandang disabilitas dapat menikmati moda transportasi kereta api lokal dengan nyaman dan aman. KCI sebelumnya telah meluncurkan layanan khusus disabilitas melalui nomor telepon 081296605747 sejak akhir 2019.
Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan ini. Sepanjang tahun 2024, tercatat 883 pengguna disabilitas memanfaatkan fasilitas tersebut, meningkat 19 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya 741 pengguna. Hal ini menunjukkan peningkatan kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang diberikan KCI.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, KCI berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi penyandang disabilitas dalam menggunakan layanan kereta api. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mobilitas dan kualitas hidup penyandang disabilitas di Indonesia.