KDEI Taipei Pulangkan 5 Jenazah PMI, Imbau WNI Patuhi Aturan di Taiwan
KDEI Taipei memfasilitasi pemulangan 5 jenazah PMI dan seorang PMI Overstayer ke Indonesia, serta mengimbau seluruh WNI di Taiwan untuk mematuhi peraturan setempat.
Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei pada Jumat, 11 April 2025, telah memfasilitasi proses pemulangan lima jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI). Kelima jenazah tersebut terdiri dari empat PMI dan seorang PMI Overstayer (PMIO). Proses pemulangan ini melibatkan kerja sama KDEI dengan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan, memastikan seluruh prosesi pemakaman sesuai dengan tata cara Islam di rumah duka Zhongli, Taiwan. Proses pemulangan ini menandai upaya KDEI dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada warga negara Indonesia di luar negeri.
Proses pemulasaran jenazah meliputi memandikan, mengkafani, dan mensholatkan kelima jenazah sebelum dipulangkan ke daerah asal masing-masing di Indonesia. KDEI secara aktif mengawasi seluruh tahapan prosesi tersebut untuk memastikan kelancaran dan kesesuaian dengan adat istiadat serta agama yang dianut. Hal ini menunjukkan komitmen KDEI dalam memberikan penghormatan terakhir kepada para PMI yang telah meninggal dunia di Taiwan.
Hingga 11 April 2025, KDEI Taipei telah menangani sebanyak 36 jenazah PMI. Angka ini menunjukkan pentingnya peran KDEI dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada PMI yang mengalami musibah di Taiwan. KDEI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh warga negara Indonesia yang berada di Taiwan, termasuk dalam hal pemulangan jenazah.
Pemulangan Jenazah dan Imbauan KDEI
Kelima jenazah PMI yang dipulangkan ke Indonesia adalah Ruswati Nur Fariha, Evi Asih Wigiarti, Raswinah, Johar Mahmud (semuanya PMI), dan Rohmah (PMIO). KDEI berharap proses pemulangan seluruh jenazah dapat berjalan lancar tanpa hambatan. Pihak KDEI juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Selain memfasilitasi pemulangan jenazah, KDEI Taipei juga menyampaikan imbauan kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan PMI di Taiwan agar senantiasa mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di negara tersebut. Kepatuhan terhadap peraturan setempat sangat penting untuk menjaga keselamatan dan keamanan WNI di Taiwan.
KDEI juga menyampaikan pesan dukungan dan semangat kepada seluruh WNI di Taiwan agar tetap sehat, semangat, dan selalu diberikan keselamatan. Hal ini menunjukkan kepedulian dan perhatian KDEI terhadap kesejahteraan WNI di luar negeri.
Data dan Rincian Jenazah PMI
- Nama PMI: Ruswati Nur Fariha, Evi Asih Wigiarti, Raswinah, Johar Mahmud
- Status: Pekerja Migran Indonesia
- Nama PMIO: Rohmah
- Status: Pekerja Migran Indonesia Overstayer
- Total Jenazah yang Ditangani KDEI (hingga 11 April 2025): 36 jenazah
KDEI Taipei menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan di Taiwan sebagai upaya untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Semoga seluruh WNI di Taiwan senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kelancaran dalam bekerja.
Dengan adanya fasilitasi pemulangan jenazah dan imbauan KDEI, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi seluruh WNI yang berada di Taiwan. KDEI terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kesejahteraan WNI di luar negeri.