Kemdikbudristek dan KLH Jalin Kerja Sama Dorong Kampus Bangun Lingkungan Berkelanjutan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mendorong perguruan tinggi di Indonesia berperan aktif membangun lingkungan berkelanjutan melalui berbagai program kolaboratif.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi menjalin kerja sama strategis untuk mendorong perguruan tinggi di Indonesia berperan aktif dalam pembangunan lingkungan berkelanjutan. Kerja sama ini diresmikan pada 14 April 2025 melalui pertemuan antara Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Brian Yuliarto dan Menteri Lingkungan Hidup (Menteri LH) Hanif Faisol Nurofiq. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi 126 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan sekitar 4.400 kampus di Indonesia baik negeri maupun swasta dalam pengembangan keilmuan dan layanan kepakaran di bidang lingkungan.
Mendikbudristek Brian Yuliarto menekankan pentingnya peran kampus dalam pembangunan lingkungan berkelanjutan. "Kemdikbudristek memiliki program yang sangat erat kaitannya dengan lingkungan hidup. Keberadaan kampus-kampus kita yang cukup banyak, merupakan sumber daya yang sangat besar dan dapat berkontribusi pada pengembangan keilmuan maupun layanan-layanan kepakaran," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta. Kerja sama ini akan fokus pada pengembangan program terkait sumber daya, pendidikan, pangan, dan air, sesuai dengan ruang lingkup kedua kementerian.
Salah satu program unggulan yang akan dijalankan bersama adalah pengembangan teknologi lingkungan dari dalam negeri. Selain itu, Kemdikbudristek juga akan mendorong komersialisasi hasil penelitian di perguruan tinggi agar sektor industri lebih tertarik berkolaborasi, terutama dalam pengembangan produk riset yang ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Kemdikbudristek untuk mendorong kampus berperan aktif dalam pertumbuhan ekonomi wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Penguatan Peran Kampus dalam Pembangunan Lingkungan Berkelanjutan
Kemdikbudristek dan KLH akan memanfaatkan berbagai program untuk mencapai tujuan ini. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan kegiatan organisasi kemahasiswaan akan dimaksimalkan sebagai garda terdepan dalam mensinergikan upaya kedua kementerian. Mahasiswa diharapkan dapat berperan aktif dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup menuju Indonesia Emas 2045. Program KKN ini akan membekali mahasiswa dengan pemahaman dan pengalaman praktis dalam pengelolaan lingkungan.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini dan berharap dapat segera diimplementasikan. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam pengawasan pelanggaran aturan lingkungan dan pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan. "Mudah-mudahan setelah ini bisa segera diimplementasikan, sehingga instrumen-instrumen yang kami lakukan, kontrol, dan penegakan hukum yang kami lakukan terkait dengan penataan lingkungan di negara kita benar-benar kemudian dapat menjamin proses keberlanjutan lingkungan hidup di Tanah Air. Kami berterima kasih untuk kerja sama ini," kata Menteri LH Hanif.
Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan lingkungan berkelanjutan di Indonesia. Dengan menggandeng perguruan tinggi, pemerintah berharap dapat memanfaatkan potensi riset dan inovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi berbagai tantangan lingkungan.
Implementasi Program dan Harapan Ke Depan
- Pengembangan teknologi lingkungan dalam negeri
- Komersialisasi hasil penelitian perguruan tinggi
- Penguatan peran mahasiswa melalui program KKN
- Peningkatan pengawasan pelanggaran aturan lingkungan
- Keterlibatan akademisi dalam pengelolaan lingkungan
Kerja sama antara Kemdikbudristek dan KLH ini menandai langkah penting dalam upaya membangun Indonesia yang lebih ramah lingkungan. Dengan melibatkan perguruan tinggi, diharapkan tercipta solusi inovatif dan berkelanjutan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.