DPR Apresiasi Kolaborasi Kemkominfo dan Operator Seluler Jaga Konektivitas Mudik 2025
DPR RI mengapresiasi kerja sama Kemkominfo dan operator seluler dalam menjaga konektivitas aman dan lancar selama periode mudik Lebaran dan Nyepi 2025, menunjukkan kesiapan infrastruktur dan koordinasi yang solid.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan operator seluler (opsel) dalam menjaga konektivitas yang aman dan lancar selama periode mudik Lebaran dan Nyepi 2025. Apresiasi ini disampaikan melalui keterangan pers di Jakarta pada Selasa, 15 April.
Menurut Dave, stabilitas layanan telekomunikasi di tengah lonjakan trafik data yang signifikan membuktikan kesiapan infrastruktur dan koordinasi yang solid antara pemerintah dan industri telekomunikasi. Hal ini dinilai sangat penting, mengingat meningkatnya ketergantungan masyarakat terhadap layanan digital.
Ia menekankan bahwa layanan komunikasi yang tetap prima selama periode tersebut menunjukkan keseriusan semua pihak dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara regulator, pelaku industri, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam mendukung transformasi digital Indonesia.
Kesiapan Infrastruktur dan Koordinasi yang Solid
Dave Laksono secara khusus mengapresiasi peran aktif Kemkominfo dalam melakukan pemantauan selama 24 jam dan berkoordinasi terus-menerus dengan operator seluler. Pemantauan ini memungkinkan penanganan gangguan jaringan secara cepat dan efektif.
Operator seluler juga dinilai berperan penting dengan mendirikan posko pemantauan jaringan di lokasi-lokasi strategis, seperti rest area, bandara, pelabuhan, dan titik-titik rawan kepadatan lainnya. Posko ini memungkinkan pemantauan real-time dan penanganan gangguan secara cepat dan tepat.
Keberadaan posko-posko tersebut, menurut Dave, merupakan bentuk komitmen operator seluler dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama selama periode mudik yang padat dan rawan gangguan.
Meskipun terjadi peningkatan signifikan pada trafik data dan panggilan suara, tingkat ketersediaan layanan tetap tinggi berkat kerja sama yang baik ini. Hal ini menunjukkan kesiapan infrastruktur yang memadai dan strategi pengelolaan trafik yang efektif.
Inisiatif Pemerintah dalam Menjaga Konektivitas
Pemerintah, melalui Kemkominfo, telah mengambil sejumlah inisiatif untuk menjaga konektivitas selama periode mudik dan Nyepi 2025. Salah satu inisiatif tersebut adalah mendukung penyediaan paket telekomunikasi yang terjangkau, bahkan dengan diskon hingga 50 persen.
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan operator seluler untuk menghadirkan posko gabungan di titik-titik keramaian selama mudik. Posko pengawasan yang beroperasi 24 jam juga didirikan untuk memastikan stabilitas jaringan di sepanjang jalur mudik.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memastikan aksesibilitas dan kualitas layanan telekomunikasi bagi masyarakat, terutama selama periode-periode penting seperti mudik Lebaran dan Nyepi.
Pentingnya Pemerataan Jaringan untuk Transformasi Digital
Dave Laksono menambahkan bahwa pemerataan jaringan telekomunikasi akan menjadi kunci penting dalam mempercepat transformasi digital yang inklusif di Indonesia. Akses internet yang merata akan memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menikmati manfaat teknologi digital.
Ia berharap kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam menjaga konektivitas dan memperluas akses jaringan akan terus diperkuat. Hal ini akan memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia dapat terhubung dan menikmati manfaat dari perkembangan teknologi digital.
Dengan demikian, kolaborasi yang baik antara Kemkominfo dan operator seluler dalam menjaga konektivitas selama mudik Lebaran dan Nyepi 2025 menjadi contoh nyata keberhasilan sinergi pemerintah dan swasta dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia.