Pemerintah Jamin Konektivitas Optimal Lebaran dan Nyepi 2025: Tarif Paket Data Diskon 50 Persen!
Jelang Lebaran dan Nyepi 2025, pemerintah berkolaborasi dengan operator seluler untuk memastikan konektivitas optimal dengan diskon paket data hingga 50 persen dan penyediaan posko terpadu.

Jakarta, 20 Maret 2024 (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkominfo) telah mengumumkan strategi untuk menjaga konektivitas jaringan telekomunikasi tetap optimal selama periode Lebaran dan Nyepi 2025. Pemerintah bekerja sama dengan operator seluler untuk memastikan layanan komunikasi yang andal bagi masyarakat Indonesia yang merayakan kedua hari raya tersebut.
Dalam konferensi pers di Media Center Kemkominfo, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan kolaborasi ini mencakup berbagai upaya untuk memastikan kelancaran komunikasi. Langkah-langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan trafik data yang diperkirakan mencapai 20 persen selama periode mudik Lebaran dan perayaan Nyepi.
Salah satu langkah kunci adalah pemberian diskon paket data hingga 50 persen oleh operator seluler. Diskon ini bertujuan untuk memberikan akses internet yang terjangkau bagi masyarakat, tanpa mengurangi kualitas layanan. Langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan digital masyarakat selama perjalanan mudik dan perayaan hari raya.
Jaringan Seluler Andal dan Terjangkau
Pemerintah dan operator seluler, termasuk Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), XL Axiata, dan Smartfren, berkomitmen untuk menyediakan jaringan seluler yang andal dan terjangkau selama Lebaran dan Nyepi 2025. Potongan harga paket data hingga 50 persen menjadi solusi untuk memastikan akses internet tetap terjangkau bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Kolaborasi ini juga mencakup penyediaan posko terpadu di lima titik strategis. Posko-posko ini bertujuan untuk memberikan dukungan teknis dan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan terkait layanan telekomunikasi. Lokasi posko tersebar di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, rest area KM57 dan KM62, Stasiun Gambir Jakarta, dan Stasiun Tawang Semarang.
Dengan adanya posko-posko ini, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan bantuan jika mengalami kendala dalam mengakses layanan telekomunikasi selama perjalanan mudik.
Pemantauan Jaringan 24 Jam
Kemkominfo juga akan memantau kondisi jaringan telekomunikasi selama 24 jam penuh melalui posko koordinasi yang beroperasi di 35 unit pelaksanaan teknis monitor spektrum frekuensi radio. Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan kualitas layanan telekomunikasi tetap optimal dan tidak mengalami penurunan.
"Semua ini dilakukan untuk memastikan masyarakat mendapat kualitas layanan telekomunikasi yang optimal, dan menjaga keselamatan masyarakat dengan memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio tidak terganggu," tegas Menteri Meutya Hafid.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, pemerintah dan operator seluler berharap dapat memberikan layanan telekomunikasi yang optimal dan lancar bagi masyarakat Indonesia selama periode Lebaran dan Nyepi 2025.
Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung konektivitas digital masyarakat, terutama pada momen-momen penting seperti Lebaran dan Nyepi. Ketersediaan layanan telekomunikasi yang andal dan terjangkau diharapkan dapat memperlancar aktivitas masyarakat selama periode tersebut.