Kemkominfo Kerahkan Tim Pemantau Frekuensi Antisipasi Lonjakan Komunikasi saat Mudik Lebaran 2025
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akan mengerahkan mobil pemantau frekuensi untuk menjaga stabilitas jaringan seluler selama periode mudik Lebaran 2025, guna mengantisipasi lonjakan trafik data hingga 20 persen.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersiap menghadapi lonjakan trafik data selama musim mudik Lebaran 2025. Untuk memastikan kelancaran komunikasi bagi para pemudik, Kominfo akan mengerahkan mobil pemantau frekuensi di sejumlah titik strategis. Langkah ini diambil untuk mencegah gangguan dan memastikan layanan seluler tetap optimal, terutama di daerah-daerah padat pemudik seperti bandara, pelabuhan, dan jalur tol.
Menteri Kominfo, Meutya Hafid, dalam keterangan resminya Sabtu lalu, menjelaskan bahwa mobil pemantau frekuensi akan dikerahkan bekerja sama dengan operator seluler. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan membentuk posko-posko mudik bersama. Prediksi peningkatan trafik data hingga 20 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya menjadi alasan utama dibalik langkah antisipatif ini.
Mobil pemantau frekuensi ini bukan hal baru. Sebelumnya, teknologi ini telah digunakan untuk menjaga keamanan frekuensi yang digunakan untuk kepentingan keselamatan, seperti komunikasi penerbangan, pelayaran, dan penanggulangan bencana. Dengan pemantauan yang ketat, diharapkan tidak ada interferensi yang mengganggu layanan komunikasi penting tersebut.
Antisipasi Lonjakan Trafik Data Mudik Lebaran 2025
Kominfo memprediksi peningkatan trafik data hingga 20 persen selama periode mudik Lebaran 2025. Untuk itu, koordinasi intensif telah dilakukan dengan operator seluler guna memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan tersebut. Beberapa kali pertemuan telah dilakukan untuk membahas strategi dan memastikan layanan komunikasi berjalan lancar tanpa gangguan.
Selain memastikan kestabilan jaringan, Kominfo juga meminta operator seluler untuk memberikan insentif kepada masyarakat. Operator seluler diharapkan memberikan diskon tarif komunikasi hingga 50 persen untuk layanan prabayar dan pascabayar sebagai bentuk dukungan kepada para pemudik.
Menkominfo Meutya Hafid menyampaikan apresiasinya atas kesigapan dan dukungan penuh dari para operator seluler dalam upaya bersama ini. "Kami apresiasi juga teman-teman operator seluler yang memang semangatnya sama," tuturnya.
Pemantauan dan Informasi Mudik
Kominfo juga menghimbau masyarakat untuk aktif memantau informasi mudik melalui Mudikpedia 2025 di s.id/mudikpedia. Website ini menyediakan berbagai informasi penting yang dibutuhkan para pemudik selama perjalanan, membantu mereka merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan nyaman.
Langkah-langkah yang dilakukan Kominfo ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam menghadapi tantangan lonjakan trafik data selama musim mudik. Kerja sama yang solid antara pemerintah dan operator seluler diharapkan mampu memastikan kelancaran komunikasi dan kenyamanan para pemudik selama Lebaran 2025.
Dengan adanya pemantauan frekuensi yang ketat dan dukungan dari operator seluler, diharapkan masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lancar tanpa hambatan komunikasi. Informasi terkini dan akurat melalui Mudikpedia 2025 juga akan sangat membantu dalam mempersiapkan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.