Kemenag Batam Pastikan Layanan Visa Bio Haji untuk 721 Jemaah Lancar

Kemenag Batam memastikan seluruh calon jemaah haji telah dan akan dilayani pembuatan Saudi Visa Bio, mempermudah proses imigrasi di Arab Saudi.

Batam, 4 Maret 2025 (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam memastikan seluruh calon jemaah haji (CJH) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), akan mendapatkan layanan pembuatan Saudi Visa Bio. Layanan ini merupakan salah satu syarat utama penerbitan visa haji dan bertujuan untuk mempermudah proses imigrasi di Arab Saudi.

Proses perekaman biometrik untuk Visa Bio dilakukan sebelum keberangkatan para jemaah. Dengan demikian, mereka tidak perlu lagi melakukan pemindaian sidik jari atau wajah saat tiba di Arab Saudi. "Visa bio ini menjadi salah satu syarat penerbitan visa haji dan juga mempermudah jamaah saat di imigrasi Arab Saudi. Dengan ini, mereka tidak perlu lagi melakukan pemindaian sidik jari atau wajah di sana, karena semuanya sudah direkam di sini," jelas Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Budi Dermawan.

Dari total kuota 721 jemaah haji, baik dari kuota prioritas maupun cadangan (sebanyak 251 orang), hingga saat ini 698 jemaah telah menyelesaikan proses perekaman biometrik Saudi Visa Bio. Proses ini memastikan kelancaran keberangkatan jemaah haji asal Batam.

Meskipun pemerintah Arab Saudi menyediakan aplikasi untuk pembuatan Saudi Visa Bio secara mandiri, banyak jemaah haji yang memilih untuk dibantu langsung oleh Kemenag Batam. Hal ini terutama untuk membantu jemaah lansia yang mungkin mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi tersebut. "Kami siap membantu jemaah yang mengalami kendala, terutama bagi lansia yang mungkin kesulitan menggunakan aplikasi di rumah," tambah Budi Dermawan.

Pelayanan pembuatan Saudi Visa Bio di Kantor Kemenag Batam telah dimulai sejak November 2024. Namun, masih ada beberapa jemaah yang belum menyelesaikan prosesnya, sebagian besar disebabkan oleh kendala administrasi seperti belum memiliki paspor atau visa yang masih dalam proses pengurusan. "Sebenarnya, sebelum pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih), paspor dan visa memang belum wajib. Tapi tentu lebih baik jika semua dokumen sudah siap agar tidak terburu-buru menjelang keberangkatan," Budi menjelaskan.

Kemenag Batam secara aktif memantau progres perekaman data biometrik dan menghubungi jemaah yang belum menyelesaikan prosesnya. "Sekarang data sudah mulai mengerucut jadi kami juga bisa melihat siapa yang belum melakukan tahap apa. Kami akan menghubungi satu persatu untuk mengingatkan tahapan yang belum selesai," tutup Budi Dermawan.

Proses pembuatan Saudi Visa Bio yang difasilitasi Kemenag Batam bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para jemaah haji. Dengan menyelesaikan proses ini sebelum keberangkatan, jemaah dapat menghindari antrean dan kendala teknis di Arab Saudi. Hal ini sangat penting, terutama bagi jemaah lansia yang mungkin membutuhkan bantuan ekstra.

Kemenag Batam juga menekankan pentingnya persiapan dokumen yang lengkap sebelum keberangkatan. Meskipun paspor dan visa tidak diwajibkan sebelum pelunasan Bipih, menyiapkan dokumen lebih awal dapat menghindari keterlambatan dan stres menjelang keberangkatan ibadah haji. Langkah ini memastikan perjalanan ibadah haji berjalan lancar dan khusyuk.

Dengan komitmen Kemenag Batam untuk memastikan semua jemaah haji mendapatkan layanan Visa Bio, diharapkan seluruh jemaah dapat berangkat ke tanah suci dengan persiapan yang matang dan nyaman.

Proses ini menunjukan kesiapan pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Kemenag Batam berkomitmen untuk memastikan seluruh jemaah haji mendapatkan layanan yang optimal. Pihak Kemenag secara aktif memantau progres perekaman data biometrik dan menghubungi jemaah yang belum menyelesaikan prosesnya. Sistem pemantauan yang terintegrasi memungkinkan Kemenag untuk mengidentifikasi jemaah yang membutuhkan bantuan dan memberikan informasi yang dibutuhkan.

Upaya proaktif ini menunjukkan dedikasi Kemenag Batam dalam memberikan pelayanan yang prima kepada para jemaah haji. Dengan menghubungi jemaah secara individual, Kemenag memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal dan semua dapat menyelesaikan proses pembuatan Saudi Visa Bio tepat waktu.

Kemenag Batam juga membuka saluran komunikasi bagi jemaah yang membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut terkait proses pembuatan Saudi Visa Bio. Informasi kontak dan saluran komunikasi dapat diakses melalui website resmi Kemenag Batam atau menghubungi kantor Kemenag secara langsung.