Kemenag Minahasa Tenggara Dorong Peningkatan Mutu Madrasah Aliyah

Kemenag Minahasa Tenggara melakukan asesmen di MA Muhammadiyah Belang untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah, menekankan inovasi dan pembelajaran berkualitas demi mencetak generasi unggul.

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara (Sulut) gencar mendorong peningkatan kualitas pendidikan di madrasah-madrasah di wilayahnya. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan asesmen di Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Belang, yang bertujuan untuk menilai kesiapan madrasah dalam berbagai aspek penting. Asesmen ini dilakukan pada Selasa di Manado, Sulawesi Utara.

Kepala Seksi Pendidikan dan Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Minahasa Tenggara, Deyske R Sangia, menjelaskan bahwa asesmen tersebut mencakup berbagai hal, mulai dari administrasi dan kurikulum hingga kualitas tenaga pendidik dan kelengkapan sarana prasarana. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi berkala yang bertujuan untuk memastikan madrasah di Minahasa Tenggara senantiasa berkembang sesuai standar Kementerian Agama.

Lebih lanjut, Sangia menekankan pentingnya asesmen sebagai instrumen untuk memastikan madrasah memiliki sistem pembelajaran yang berkualitas dan mampu mencetak generasi yang unggul dan kompetitif. Ia berharap asesmen ini tidak hanya menjadi evaluasi administratif semata, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dan peningkatan efektivitas pembelajaran di madrasah.

Asesmen yang dilakukan di MA Muhammadiyah Belang meliputi berbagai aspek krusial yang menentukan kualitas pendidikan. Penilaian mencakup administrasi madrasah, kurikulum yang diterapkan, kompetensi tenaga pendidik, dan kesiapan sarana dan prasarana penunjang proses belajar mengajar. Semua aspek ini dinilai secara komprehensif untuk memastikan madrasah memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Proses asesmen ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi potensi peningkatan dan memberikan rekomendasi konkret bagi madrasah. Dengan demikian, madrasah dapat melakukan perbaikan dan pengembangan secara berkelanjutan, sehingga mampu memberikan pendidikan yang lebih berkualitas bagi para siswa.

Hasil asesmen ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Kemenag Minahasa Tenggara dalam memberikan dukungan dan pendampingan lebih lanjut kepada madrasah. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu madrasah mengatasi kendala dan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

Pengawas madrasah, Nasipan, menambahkan bahwa hasil asesmen akan menjadi bahan evaluasi penting untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan. Ia menegaskan bahwa peran pengawas madrasah bukan hanya sebatas pemantauan, tetapi juga sebagai mitra yang aktif membimbing madrasah menuju kualitas yang lebih baik.

Nasipan menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenag dan madrasah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan madrasah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Kemenag Minahasa Tenggara berharap melalui asesmen ini, madrasah dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mencetak generasi yang berakhlak mulia, berilmu, serta kompetitif dalam menghadapi tantangan global.

Kepala MA Muhammadiyah Belang, Nurlaila Thahir, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan pendampingan yang diberikan oleh Kemenag Minahasa Tenggara. Ia berharap dukungan dan pembinaan tersebut dapat terus berlanjut untuk membantu madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Thahir menekankan pentingnya kerja sama antara madrasah dan Kemenag dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Dengan dukungan dan bimbingan yang konsisten, diharapkan MA Muhammadiyah Belang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Minahasa Tenggara.

Secara keseluruhan, asesmen ini merupakan langkah strategis Kemenag Minahasa Tenggara dalam meningkatkan kualitas pendidikan madrasah. Dengan dukungan dan pendampingan yang berkelanjutan, diharapkan madrasah di Minahasa Tenggara dapat terus berkembang dan mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing.