Kemenag Sumut Siap Gelar Ibadah Haji 2025: 8.328 Jamaah Siap Berangkat
Kemenag Sumut menyatakan kesiapannya menyelenggarakan ibadah haji 1446 H/2025 M dengan kuota 8.328 jamaah, termasuk persiapan kesehatan dan dukungan lintas sektoral.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memastikan kesiapannya untuk menyelenggarakan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumut, Ahmad Qosbi, kepada rombongan Komisi VIII DPR RI di Asrama Haji Medan, Kamis (27/3). Persiapan menyeluruh, baik dari segi fisik maupun mental, telah dilakukan untuk memastikan kelancaran ibadah haji tahun ini. Jumlah jamaah haji asal Sumatera Utara yang akan diberangkatkan mencapai 8.328 orang.
Dari total jamaah tersebut, lebih dari 7.000 orang merupakan calon haji reguler. Selain itu, terdapat 416 calon haji lanjut usia (lansia) prioritas, 49 orang Pembimbing Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU), dan 66 orang Petugas Haji Daerah (PHD). Proses pengurusan paspor juga telah berjalan lancar, dengan 7.677 paspor calon haji yang sudah terdata dan terverifikasi. Kemenag Sumut berkomitmen untuk memastikan seluruh proses administrasi berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Untuk menjamin kesehatan jamaah, telah dibentuk Tim Pelayanan dan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji Reguler Kabupaten/Kota se-Sumut. Tim ini akan fokus pada komunikasi, edukasi, dan pemberian informasi mengenai isthita’ah kesehatan kepada calon haji. Upaya persuasif juga akan dilakukan untuk mendukung terlaksananya isthita’ah kesehatan bagi seluruh jamaah. Kesiapan penyelenggaraan haji tahun ini juga didukung oleh kolaborasi yang baik dengan Pemerintah Provinsi Sumut, lembaga terkait, serta bupati dan wali kota se-Sumatera Utara.
Persiapan Menyeluruh Menuju Ibadah Haji 2025
Ahmad Qosbi merinci lebih lanjut mengenai profil calon jamaah haji. Sebanyak 8.328 jamaah akan dibagi ke dalam beberapa kelompok terbang (kloter), dengan masing-masing kloter berjumlah 360 orang. Penerbangan akan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat Airbus 330 yang berkapasitas 382 kursi. Selain jamaah, terdapat juga petugas pendukung ibadah haji, termasuk petugas kesehatan (24 orang), pembimbing ibadah (25 orang), ketua kloter (25 orang), PHD (66 orang), dan pembimbing KBIHU (49 orang).
Komitmen Kemenag Sumut dalam mempersiapkan ibadah haji 2025 mendapat apresiasi dari Komisi VIII DPR RI. Ketua Komisi VIII, Marwan Dasopang, beserta rombongan, termasuk Wakil Ketua Ansory Siregar, anggota DPR RI M Husni, dan Ashari Tambunan, menyatakan harapan agar seluruh tahapan pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan sukses. Mereka menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi yang baik antar pihak terkait untuk memastikan keberangkatan jamaah haji berjalan dengan lancar dan aman.
Kesiapan ini menunjukkan komitmen penuh Kemenag Sumut dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ibadah haji 2025 dapat berjalan lancar dan para jamaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk dan nyaman. Proses verifikasi dan persiapan yang matang ini diharapkan meminimalisir kendala selama pelaksanaan ibadah haji.
Dukungan Lintas Sektoral untuk Kelancaran Ibadah Haji
Kerjasama yang erat antara Kemenag Sumut dengan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumut, lembaga terkait, bupati dan wali kota se-Sumatera Utara, menjadi kunci kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengurusan administrasi, hingga pengawasan kesehatan jamaah. Kolaborasi yang kuat ini memastikan bahwa seluruh aspek persiapan telah terpenuhi dengan baik.
Pembentukan Tim Pelayanan dan Pembinaan Kesehatan Jemaah Haji merupakan bukti nyata komitmen Kemenag Sumut dalam menjaga kesehatan jamaah. Tim ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga melakukan upaya persuasif untuk memastikan kesiapan kesehatan setiap jamaah. Hal ini menunjukkan bahwa Kemenag Sumut sangat memperhatikan aspek kesehatan jamaah sebagai hal yang krusial dalam keberhasilan ibadah haji.
Dengan jumlah jamaah haji yang cukup besar, yaitu 8.328 orang, penggunaan maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat berkapasitas besar menjadi pilihan yang tepat. Pembagian jamaah ke dalam kloter juga merupakan strategi yang efektif untuk memudahkan manajemen dan pengawasan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji. Persiapan yang matang dan terencana ini diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah yang mungkin terjadi selama perjalanan ibadah haji.
Secara keseluruhan, persiapan yang dilakukan oleh Kemenag Sumut untuk ibadah haji 2025 menunjukkan kesiapan yang optimal. Kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dan langkah-langkah antisipatif yang diambil menunjukkan komitmen untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah dalam menjalankan ibadah haji.
Semoga pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 berjalan lancar dan para jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan khusyuk dan memperoleh keberkahan dari Allah SWT. Kesiapan yang matang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah haji yang berkesan bagi seluruh jamaah asal Sumatera Utara.