Kemendes PDT Siap Ciptakan Ribuan Desa Ekspor, Dorong Ekonomi hingga 8 Persen
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) berencana menciptakan ribuan desa ekspor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8 persen, seperti yang ditargetkan Presiden.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) memasang target ambisius: menciptakan ribuan desa ekspor di seluruh Indonesia. Langkah ini diyakini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengungkapkan rencana besar ini dalam sambutannya di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Kamis (27/2).
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh potensi besar yang dimiliki desa-desa di Indonesia. Mendes Yandri menekankan pentingnya pemberdayaan potensi tersebut agar tidak terbuang sia-sia. Ia khawatir jika potensi ini dibiarkan, justru akan menjadi beban bagi perekonomian desa.
Sebagai contoh nyata, Mendes Yandri menunjuk Desa Ngoran di Blitar, Jawa Timur, yang telah sukses menjadi desa ekspor. Desa ini berhasil mengolah kulit sapi menjadi kendang Jimbe dan mengekspornya ke Tiongkok, menghasilkan nilai ekspor hingga Rp17,5 miliar per tahun. Keberhasilan Desa Ngoran menjadi bukti nyata potensi ekonomi yang terpendam di desa-desa Indonesia.
Kerja Sama Antar Kementerian untuk Mewujudkan Desa Ekspor
Untuk mencapai target ribuan desa ekspor, Kemendes PDT menyadari pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu kementerian kunci yang akan dilibatkan adalah Kementerian Perdagangan (Kemendag). Kerja sama ini dinilai krusial dalam hal pemasaran dan pembinaan desa-desa yang akan menjadi bagian dari program ini.
Mendes Yandri optimistis, dengan kolaborasi yang kuat, target pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen, sebagaimana yang dicanangkan Presiden, dapat tercapai. Ia meyakini bahwa kontribusi dari desa-desa ekspor akan menjadi sumber pendapatan negara yang membanggakan.
"Kalau kita mencari pemasarannya, pembinaannya, insya Allah itu akan menjadi sumber pendapatan yang membanggakan buat negara ini. Karena dari desa ekspor itu, bisa juga menyumbang pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan Pak Presiden delapan persen," ujar mantan Wakil Ketua MPR RI tersebut.
Kemendes PDT akan fokus pada pendampingan dan pelatihan bagi masyarakat desa dalam mengelola potensi lokal untuk produk ekspor. Selain itu, akses terhadap teknologi dan pasar internasional juga akan difasilitasi agar desa-desa dapat bersaing di pasar global.
Potensi Desa dan Tantangannya
Indonesia memiliki ribuan desa dengan beragam potensi sumber daya alam dan keahlian masyarakat. Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti akses infrastruktur yang terbatas, keterbatasan modal, dan kurangnya pengetahuan tentang pasar internasional. Program ini diharapkan dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Pemerintah akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa dalam hal manajemen usaha, pemasaran, dan pengelolaan keuangan. Selain itu, akses terhadap permodalan juga akan difasilitasi melalui berbagai program pembiayaan yang ada.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kolaborasi antar kementerian, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Ribuan desa ekspor yang direncanakan akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa depan.
Program ini juga akan memperhatikan aspek keberlanjutan dan keadilan. Pemerintah akan memastikan bahwa manfaat dari program ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa secara merata.
Langkah Konkret Kemendes PDT
Kemendes PDT akan melakukan beberapa langkah konkret untuk mencapai target tersebut. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Identifikasi potensi desa yang dapat dikembangkan untuk ekspor.
- Pemberian pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat desa.
- Fasilitasi akses terhadap permodalan dan teknologi.
- Pembinaan dan pengembangan kapasitas kelembagaan desa.
- Kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dan pihak terkait lainnya.
Dengan strategi yang terencana dan kolaborasi yang kuat, Kemendes PDT optimis dapat menciptakan ribuan desa ekspor dan berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi Indonesia.