Kemenkumham Tetapkan Syarat Tinggi Badan CPNS 2024: Prioritaskan Posisi Keamanan

Kemenkumham menjelaskan syarat tinggi badan CPNS 2024 hanya berlaku untuk posisi tertentu, seperti penjaga tahanan, demi menjamin keamanan dan ketertiban, dengan penyesuaian untuk formasi SLTA.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memberikan klarifikasi terkait syarat tinggi badan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Penjelasan disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komisaris Jenderal Polisi Nico Afinta, di Jakarta pada Jumat lalu. Syarat tersebut, tegas Nico, hanya berlaku untuk posisi-posisi tertentu yang membutuhkan kondisi fisik khusus, bukan untuk semua formasi.

Menurut Nico, persyaratan tinggi dan berat badan ini bertujuan untuk memastikan para pelamar CPNS memiliki kemampuan fisik yang memadai untuk menjalankan tugasnya secara optimal. Salah satu contoh posisi yang membutuhkan persyaratan tersebut adalah penjaga tahanan, yang menuntut kondisi fisik prima untuk menjaga keamanan dan ketertiban. "Pekerjaan yang berkaitan dengan keamanan, contohnya para penjaga tahanan, membutuhkan kondisi fisik tertentu agar dapat melaksanakan tugasnya, sehingga tinggi dan berat badan menjadi salah satu faktor yang dilihat dari pelamar CPNS," jelas Nico dalam keterangan tertulis.

Kemenkumham menekankan bahwa penerapan persyaratan ini dilakukan secara adil dan transparan. Proses evaluasi dan penyesuaian terus dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara kualifikasi peserta dengan jabatan yang dilamar. Sebagai bukti komitmen tersebut, Kemenkumham telah menurunkan persyaratan tinggi badan untuk formasi SLTA/sederajat sebanyak 2 sentimeter (cm) untuk tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.

Penyesuaian persyaratan tinggi badan ini menunjukkan komitmen Kemenkumham dalam menyeleksi CPNS yang sesuai dengan kebutuhan jabatan. Bagi pelamar laki-laki formasi SLTA/sederajat, persyaratan tinggi badan kini menjadi 163 cm (turun dari 165 cm di tahun 2023). Sementara itu, untuk pelamar perempuan, persyaratannya menjadi 158 cm (turun dari 160 cm di tahun 2023). "Kami terus melakukan penyesuaian agar CPNS yang diterima benar-benar sesuai dengan kebutuhan jabatan," tegas Nico.

Proses pemeriksaan tinggi badan dilakukan pada tahap tes kesehatan. Untuk menjaga integritas dan transparansi proses seleksi, Kemenkumham bekerja sama dengan rumah sakit pemerintah yang memiliki kualifikasi dan reputasi yang baik. Hal ini bertujuan untuk memastikan hasil tes kesehatan, termasuk pengukuran tinggi badan, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. "Kami pastikan tes kesehatan berjalan tanpa kecurangan karena dilakukan oleh orang-orang profesional, sehingga hasil tes kesehatan, termasuk tinggi badan, valid dan dapat dipercaya," ungkap Nico.

Kemenkumham juga memastikan bahwa standar persyaratan yang sama diterapkan kepada semua peserta untuk menjamin keadilan dan kesetaraan. Selain itu, panitia seleksi menyediakan masa sanggah bagi peserta yang ingin mengajukan keberatan terhadap hasil seleksi. Peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memastikan data atau nilai mereka telah tercatat dengan benar.

Penting untuk dicatat bahwa seleksi CPNS Kemenkumham 2024 dilakukan sebelum adanya pemisahan Kemenkumham dalam Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto. Proses penyelesaian tahapan seleksi dilakukan setelah adanya pemisahan kementerian dan dikoordinasi oleh Kemenkumham. Dengan demikian, transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam proses seleksi ini.

Secara keseluruhan, kebijakan Kemenkumham terkait syarat tinggi badan dalam seleksi CPNS 2024 menekankan pentingnya kesesuaian antara kualifikasi pelamar dengan kebutuhan jabatan. Penyesuaian persyaratan, kerja sama dengan rumah sakit pemerintah, dan penyediaan masa sanggah menunjukkan komitmen Kemenkumham dalam menjalankan seleksi CPNS yang adil, transparan, dan akuntabel.

Dengan adanya penjelasan resmi ini, diharapkan para pelamar CPNS Kemenkumham dapat memahami secara jelas persyaratan yang berlaku dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.