Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bengkulu Tengah dan Pesisir Selatan
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat memberikan bantuan logistik dan uang tunai kepada korban banjir di Bengkulu Tengah dan Pesisir Selatan, Sumatera Barat, akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, dan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, pada pertengahan Maret 2024 telah mengakibatkan kerusakan rumah dan kerugian materiil bagi masyarakat setempat. Kementerian Sosial (Kemensos) dengan sigap merespon bencana ini dengan menyalurkan bantuan kepada para korban yang terdampak. Bantuan tersebut meliputi logistik, makanan siap saji, dan uang tunai. Penyaluran bantuan dilakukan melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat dan Tagana.
Empat desa di Bengkulu Tengah, yaitu Desa Rindu Hati, Desa Taba Baru, Desa Taba Teret, dan Desa Tanjung Heran, menjadi lokasi terdampak bencana. Di Desa Taba Baru, dua rumah dilaporkan hanyut dan satu rumah mengalami kerusakan berat. Meskipun demikian, Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos, Masryani Mansyur, memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. "Dinsos dan Tagana setempat telah melakukan evakuasi korban bencana yang mengalami kerusakan rumah berat ke lokasi aman," kata Masryani dalam pernyataan tertulis.
Kemensos mendirikan tenda darurat bagi dua kepala keluarga (KK) yang rumahnya hanyut dan menyalurkan bantuan logistik berupa mie instan, beras, dan telur melalui Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah. Selain itu, bantuan logistik dari Sentra Dharmaguna Bengkulu juga disalurkan, meliputi family kit, tenda gulung, kasur, dan makanan siap saji untuk 160 KK. Kondisi banjir di Bengkulu Tengah masih terus dievaluasi oleh Dinsos, Tagana, dan instansi terkait.
Bantuan Kemensos untuk Korban Banjir Bengkulu Tengah
Rincian bantuan logistik yang telah disalurkan Kemensos untuk korban banjir di Bengkulu Tengah meliputi 60 kardus mie instan, 300 kg beras, dan 60 papan telur. Bantuan tambahan dari Sentra Dharmaguna Bengkulu mencakup 160 paket family kit, 160 paket tenda gulung, 160 paket kasur, serta makanan siap saji dan makanan anak untuk 160 KK. Semua bantuan ini disalurkan untuk meringankan beban para korban dan membantu pemulihan pascabencana.
Proses evakuasi dan penyaluran bantuan dilakukan dengan koordinasi yang baik antara Kemensos, Dinsos Bengkulu Tengah, dan Tagana. Kecepatan respons ini menunjukkan kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi bencana alam dan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Meskipun tidak ada korban jiwa, dampak material dari banjir dan tanah longsor cukup signifikan. Kerusakan rumah dan hilangnya harta benda menjadi tantangan tersendiri bagi para korban. Oleh karena itu, bantuan yang diberikan oleh Kemensos diharapkan dapat membantu meringankan beban mereka dan mempercepat proses pemulihan.
Bantuan untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, banjir juga melanda Kecamatan Ranah Pesisir akibat hujan deras yang menyebabkan sungai meluap. Sebanyak 267 jiwa terdampak banjir dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 hingga 1,5 meter. Beruntung, tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. "Upaya yang telah dilakukan yakni asesmen dan kaji cepat di masing-masing lokasi kejadian. Kemudian, evakuasi warga yang membutuhkan ke lokasi yang lebih aman," jelas Masryani.
Kemensos telah menyalurkan bantuan melalui Dinsos Provinsi Sumatera Barat dalam dua tahap. Tahap pertama bernilai Rp61.068.626, meliputi makanan siap saji, beras, makanan anak, kasur, selimut, dan family kit. Tahap kedua bernilai Rp198.497.000, dengan bantuan yang lebih beragam, termasuk lauk pauk siap saji, kidsware, sandang anak, dan tenda gulung. Total bantuan untuk Pesisir Selatan mencapai lebih dari Rp259 juta.
Kondisi banjir di Ranah Pesisir kini telah surut, dan warga mulai membersihkan material lumpur dari rumah mereka. Bantuan yang diberikan Kemensos diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan mengembalikan kehidupan normal bagi masyarakat yang terdampak.
Secara keseluruhan, respon cepat Kemensos dalam memberikan bantuan kepada korban banjir di Bengkulu Tengah dan Pesisir Selatan menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi dan membantu masyarakat yang terkena bencana alam. Koordinasi yang baik antara Kemensos, Dinsos, dan Tagana menjadi kunci keberhasilan dalam penyaluran bantuan dan evakuasi korban.