Khofifah Ajak Gotong Royong Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat Jawa Timur bergotong royong dan bersinergi mewujudkan visi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara dalam acara tasyakuran dan doa bersama.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk bergotong royong dan bersinergi dalam mewujudkan visi Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara. Ajakan ini disampaikan dalam acara tasyakuran dan doa bersama yang dihadiri ribuan masyarakat di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (2/3). Acara ini menandai dimulainya periode kepemimpinan kedua Khofifah dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, sekaligus menandakan kesatuan visi seluruh elemen masyarakat Jawa Timur untuk pembangunan daerah.

Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan dari 16 partai politik. Khofifah menekankan bahwa perbedaan politik masa lalu kini telah sirna, digantikan oleh semangat kebersamaan dalam membangun Jawa Timur. Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, tanpa memandang pilihan politik sebelumnya, karena semua adalah bagian dari upaya membangun provinsi ini. "Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih kepada panjenengan semua. Yang memilih nomor 1, 2, dan 3, semuanya adalah masyarakat Jawa Timur. Sekarang tidak ada lagi nomor, yang ada adalah masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah.

Dalam sambutannya, Khofifah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja keras, produktif, dan menjaga energi positif dalam pembangunan Jawa Timur. Ia juga menyampaikan pantun sebagai simbol dimulainya kepemimpinan periode keduanya di bulan Ramadan, mengajak masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan kejayaan Jawa Timur. Acara tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti barongsai, Reog Ponorogo, musik Tong-Tong khas Sumenep, dan tausyiah dari Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, KH. A Muzakky Alhafidz.

Wakil Gubernur Emil Dardak turut menegaskan komitmen kepemimpinan mereka dalam mewujudkan visi Jatim Gerbang Baru Nusantara. Strategi pembangunan yang diterapkan akan selaras dengan kebijakan nasional, mencakup pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat. "Kita ingin Jawa Timur maju secara berkeadilan, baik bagi yang muda maupun tua, yang tinggal di pegunungan maupun pesisir, laki-laki maupun perempuan, termasuk saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus," tegas Emil.

Emil menekankan pentingnya pembangunan yang inklusif, memperhatikan kebutuhan seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk membangun Jawa Timur yang maju dan sejahtera bagi semua warganya. Kerja sama dan sinergi antar berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mencapai visi tersebut.

Khofifah dan Emil berharap agar seluruh elemen masyarakat, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sipil, dapat bersatu padu dalam mewujudkan visi ini. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang kuat, diharapkan Jawa Timur dapat mencapai kemajuan yang signifikan dan menjadi gerbang baru bagi Indonesia.

Usai acara tasyakuran dan doa bersama, Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur menggelar buka puasa bersama dengan masyarakat, dilanjutkan dengan shalat Maghrib dan shalat Tarawih berjamaah. Kehadiran berbagai tokoh agama dan masyarakat dalam acara ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan persatuan dalam membangun Jawa Timur.

Acara tasyakuran tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat penting, termasuk Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, jajaran Forkopimda Jatim, kepala perangkat daerah, instansi vertikal, BUMD, serta tokoh agama dan masyarakat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap visi Jatim Gerbang Baru Nusantara dan kesiapan untuk berkolaborasi dalam mewujudkannya.

Keterlibatan 16 partai politik dalam acara ini juga menjadi bukti nyata dari kesatuan visi dalam pembangunan Jawa Timur. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan politik tidak lagi menjadi penghalang dalam upaya membangun daerah, melainkan justru menjadi kekuatan untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kebersamaan dan gotong royong menjadi kunci utama dalam mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara.

Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan visi Jatim Gerbang Baru Nusantara dapat terwujud dengan sukses. Keberhasilan ini akan memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.

Sebagai penutup, semangat gotong royong dan sinergi yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat Jawa Timur menjadi modal utama dalam mewujudkan visi Jatim Gerbang Baru Nusantara. Dengan kerja keras dan komitmen bersama, diharapkan Jawa Timur dapat mencapai kemajuan yang pesat dan menjadi gerbang baru bagi Indonesia di masa depan.