Khofifah Ajak Jaga Persaudaraan di Perayaan Imlek 2024
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat menjaga persaudaraan dan harmoni dalam keberagaman, khususnya selama perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk memelihara persaudaraan dan kerukunan dalam keberagaman, bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada 29 Januari 2024 di Surabaya. Khofifah menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan sebagai fondasi pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Khofifah menjelaskan bahwa keberagaman semestinya dirawat dan dijalin dengan rasa saling percaya, saling memahami, dan saling menghormati. Hal ini penting untuk menciptakan suasana harmonis dan kondusif di tengah masyarakat yang majemuk.
Lebih lanjut, Khofifah berharap semangat toleransi dan persatuan dapat terus terwujud di Jawa Timur selama perayaan Imlek. Menurutnya, kesepahaman, rasa hormat, dan kepercayaan satu sama lain merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Nilai-nilai ini, menurut Khofifah, akan memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa mencintai negeri berarti turut menjaga persatuan, persaudaraan, dan harmoni dalam keberagaman. Ini menjadi pesan penting yang disampaikan Khofifah di tengah perayaan Imlek. Semangat kebersamaan, menurutnya, adalah kunci untuk menciptakan Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera.
Sebagai bentuk apresiasi dan ucapan selamat, Khofifah menyampaikan pesan Tahun Baru Imlek kepada seluruh masyarakat yang merayakannya. "Saya mengucapkan selamat merayakan Imlek 2024 bagi yang merayakan. Semoga Imlek tahun ini membawa suka cita, kebahagiaan, kesehatan, dan kemakmuran bagi Anda dan keluarga. Xin Nian Kuaile, Gongxi Fa Cai," ucapnya.
Pesan persaudaraan dan toleransi dalam keberagaman yang disampaikan oleh Khofifah ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat Jawa Timur untuk terus hidup rukun dan damai, saling menghargai perbedaan, serta bersama-sama membangun Jawa Timur yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjaga kerukunan antarumat beragama.
Pernyataan Khofifah ini merupakan wujud nyata komitmennya dalam membangun Jawa Timur yang inklusif dan harmonis. Ajakannya untuk menjaga persaudaraan di tengah keberagaman menjadi pesan penting dalam menciptakan lingkungan yang damai dan kondusif bagi seluruh warga Jawa Timur.